Waspada! Angka Positif Covid-19 di Jawa Barat Masih Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

- 6 November 2020, 16:27 WIB
Covid19/pixabay
Covid19/pixabay /

“Satgas sedang berupaya mengsinkronkan data. Jadi data-data kesembuhan, angka ini masih terus kita cek ke kabupaten/kota. Yang sembuh dari rumah sakit atau pusat isolasi itu pasti tercatat. Ini kita masih konsolidasi apakah yang isolasi mandiri sudah tercatat atau belum, sembuhnya. Seandainya yang isolasi mandiri ini luput dari pencatatan, luput dari pelaporan, tentunya angka yang aktif ini pasti maasih tinggi,”ungkapnya.

Baca Juga: Geger Mayat Tanpa Identitas Bersama Selembar Uang Rp 100 Ribu Ditemukan di Kali Ancol

Sementrara itu juga, data Pikobar hingga Jumat 6  November 2020 pukul 13.00 WIB, pasien sembuh maupun selesai isolasi bertambah 380 orang, total, 27.728 sedangkan  meninggal dunia bertambah 9 orang  menjadi 761 orang.

Daud juga kembali mengingatkan masyarakat, untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Menjaga jarak).

Selain itu juga, dengan perkembangan saat ini dimana sudah diperbolehkan kegiatan di dalam ruangan, Daud juga mengimbau agar tetap menggunakan prosedur VDJ (Ventilasi, Durasi dan Jaga jarak).

Baca Juga: Segera Cek! Ternyata Bandung Punya 5 Spot Foto Prewedding yang Ramah Dikantong

“Perhatikan juga, kini sudah banyak kegiatan di dalam ruangan. Ada protokol kesehatannya juga yakni VDJ,  jadi harus memperhatikan ventilasi udaranya diruangan itu, kemudian durasi pada saat kita melakukan pertemuan didalam ruang dan tetap juga diatur jaga jaraknya,” tutup Daud.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah