Tujuh Daerah di Jabar Sudah Lakukan Pengetesan PCR Sesuai Standar WHO, Kang Emil: Saya Apresiasi

- 28 September 2020, 22:24 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan konferensi pers terkait perkembangan kondisi COVID-19 di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan konferensi pers terkait perkembangan kondisi COVID-19 di Jawa Barat. /ANTARA

PR INDRAMAYU - Sebanyak tujuh daerah di Jawa Barat (Jabar) yakni Kota Bandung, Cimahi, Sukabumi, Banjar, Bekasi, Bogor, dan Kota Cirebon telah mencapai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam melakukan pengetesan COVID-19 terhadap populasinya melalui uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Saya apresiasi tujuh daerah yang pengetesan PCR-nya sudah melewati batas 1 persen standar WHO," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 28 September 2020 sebagaimana pesan tertulis yang diterima PikiranRakyat-Indramayu.com

Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar per tanggal 24 September 2020, Kota Bandung telah melakukan tes PCR terhadap 64.243 spesimen atau 2,56 persen dari populasi, Kota Cimahi terhadap 11.956 spesimen (1,95 persen), Kota Sukabumi terhadap 3.962 spesimen (1,21 persen), Kota Banjar terhadap 2.194 spesimen (1,20 persen), Kota Bekasi terhadap 33.067 spesimen (1,10 persen), Kota Bogor terhadap 12.099 spesimen (1,09 persen), dan Kota Cirebon terhadap 3.399 spesimen (1,06 persen).

Baca Juga: Mitos atau Fakta Makan Kacang Sebabkan Jerawat pada Wanita?

Sementara secara keseluruhan berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), tes PCR di Jabar per 28 September pukul 14:30 WIB mencapai 383.335 atau kurang lebih 0,75 persen dari populasi.
Untuk itu, Kang Emil menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong agar seluruh daerah di Jabar bisa melakukan jumlah pengetesan PCR sesuai standar WHO, termasuk dengan menambah kembali kit PCR agar tes bisa berjalan optimal.

"Kami sedang melakukan upaya agar 20 kabupaten/kota lainnya yang belum memenuhi target 1 persen jumlah penduduk untuk meningkatkan kapasitas tes," kata Kang Emil.

"Saat ini yang tadinya sudah bisa mencapai 50 ribu tes PCR per minggu, menurun karena jumlah persediaan reagen PCR kita sedang menurun. Minggu ini (reagen) tersisa 5 ribu lagi. Sesuai prosedur, kami minta ke pusat, akan turun 250 ribu (reagen) PCR," tambahnya.

Baca Juga: Buntut Jenazah pasien Corona Wanita Dimandikan Petugas Pria, MUI Cabut Sertifikasi Bilal Mayit

Dari jumlah tersebut, Kang Emil menjelaskan, 50 ribu akan dikelola oleh Gugus Tugas Jabar, sementara 200 ribu lainnya akan digunakan dengan metode baru yaitu bekerja sama dengan swasta demi menyokong kapasitas pengujian.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x