Australia Serukan Usut Asal-usul Covid-19, Dilakukan Untuk Mencegah Terjadi Lagi

- 26 September 2020, 16:16 WIB
PM Australia Scott Morrison
PM Australia Scott Morrison /

PR INDRAMAYU - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menyerukan investigasi terhadap pandemi virus corona yang melanda dunia; Hal tersebut diungkapkannya menggunakan pidato di Sidang Umum PBB.

Dirinya mengatakan negara-negara di dunia harus melakukan semua yang mereka bisa untuk memahami asal-usul Covid-19.

Morrison mengatakan penyelidikan terhadap akar virus akan meminimalkan ancaman pandemi global lainnya, pernyataanyang diyakini akan dapat memperburuk ketegangan dengan China, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.

Baca Juga: Tetap Kalah dari Bosnia Meski Lakukan Rotasi Pemain, Kurang Beruntung Tetap Apresiasi

"Virus ini telah menimbulkan bencana bagi dunia kita dan rakyatnya. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk memahami apa yang terjadi tanpa tujuan lain selain untuk mencegahnya terjadi lagi," kata Morrison melalui tautan video telekonferensi.

"Ada mandat yang jelas untuk mengidentifikasi sumber zoonosis dari virus Covid-19 dan bagaimana penularannya ke manusia," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 26 September 2020.

Komentar Morrison muncul setelah komentar serupa oleh perdana menteri Australia itu pada awal tahun memperburuk hubungan antara negaranya dengan China.

Baca Juga: Klarifikasi ke Ganjar Pranowo, Wali Kota Tegal: Dipanggil Kepolisian

Saat itu, dia memimpin tuntutan global untuk menyelidiki asal-usul Covid-19. China dengan keras menolak langkah itu, dengan duta besar Beijing untuk Canberra memperingatkan seruan penyelidikan dapat merusak hubungan perdagangan.

Sejak itu, China memberlakukan sanksi perdagangan terhadap Australia. Beijing menangguhkan beberapa impor daging sapi secara teknis dan secara efektif memblokir perdagangan jelai senilai Australia dengan memberlakukan tarif 80,5% pada impor Australia.

China juga telah meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor anggur Australia. Sementara itu, Australia meminta semua negara untuk berbagi vaksin Covid-19 jika ada yang dikembangkan.

Baca Juga: Sembilan Manfaat Bersepeda Bagi Wanita, Tidak Hanya Sehat Fisik Namun Juga Sehat Mental

Australia awal tahun ini menandatangani perjanjian vaksin dengan AstraZeneca, dengan batch pertama dijadwalkan dikirim pada Januari 2021 jika uji coba terbukti berhasil. Australia mengatakan akan berbagi pasokan dengan negara-negara Kepulauan Pasifik yang lebih kecil.***


Editor: Egi Septiadi

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x