Network
PR INDRAMAYU - Sedikitnya 47 orang keracunan nasi acara syukuran 4 bulanan, yang digelar salah seorang warga di Desa Padaherang, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Akibatnya para korban harus dilarikan ke puskesmas dan juga rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Menurut Kepala Puskesmas Padaherang Suryati pihaknya membenarkan adanya kejadian keracunan itu, yang mengakibatkan puluhan warga harus di rawat. Namun dirinya belum dapat memastikan jumlah warga yang mengalami
keracunan tersebut.
Adapun untuk jumlah korban yang harus di rawat inap sendiri, berjumlah 26 orang, sisanya rawat jalan, seperti diberitakan Kabar Priangan.com dengan judul artikel sebelumnya "Hadiri Acara Syukuran, Puluhan Warga di Pangandaran Keracunan Setelah Menyantap Hidangan"
Baca Juga: Warganya Anggap Remeh Covid-19, Penyebaran Kasus Poaitif di Lima Provinsi Ini Cukup Tinggi?
Pihaknya menjelaskan keracunan bermula dari keluhan sejumlah warga yang sakit perut, mual dan muntah-muntah, kemudian pusing dan buang air besar. Para korban dilarikan ke tigas puskesmas yakni Puskesmas Padaherang, Mangunjaya dan Kalipucang dan ke RSUD Pandega Pangandaran.
Kapolsek Padaherang melalui Kanit Reskrim Bripka Dani Erwanto membenarkan kejadian keracunan itu, diduga bersumber dari makanan diacara syukuran 4 bulanan, yang digelar pada Rabu 2 September 2020, bertempat di Dusun Padaherang RT 09 Rw 02 Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
Berdasarkan dari saksi-saksi dilokasi kejadian, penyelenggara acara syukuran menyediakan masakan dan juga minuman
yang sebelumnya dimasak oleh warga.
Baca Juga: Mantap Maju di Pilkada Indramayu, Daniel: Insya Allah Tanggal 6 Daftar ke KPU
"Setelah mengkonsumsinya warga mengalami muntah-muntah, diare dan juga pusing," ungkapnya.
Ia menambahkan data yang diterima jajaran Satreskrim Polsek Padaherang, pada Rabu 2 September 2020 sekitar Pukul 16:00 WIB, salah seorang warga itu mengadakan syukuran 4 bulanan,
Dalam acara itu penyelanggara menyediakan makanan seperti kacang kering, bolu kijing, agar-agar, buras, selesai acara tamu undangan dibekali nasi berkat berisi nasi putih, mie soun, bihun, telur rebus, mie, tempe, tahu, ketupat ketan sayur cabe dan kerupuk untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Angka Perceraian di Wilayah Ini Meningkat, Banyak Istri Memilih Jadi Janda, Gegera Terdampak Corona?
"Kemudian keesokan harinya Kamis 3 September 2020, sekitar Pukul 02:00 WIB salah satu warga yang hadir dalam acara itu muntah-muntah, sehingga harus mendapatkan perawatan medis, kasus ini masih kami dalami," pungkasnya.***(Agus Kusnadi/Kabar Priangan.com)
