Mantan Sekda Cirebon Meninggal Sebab Covid-19, 'Pegawai di Kantor BKPSDM Langsung Jalani Tes Swab'

- 4 September 2020, 19:53 WIB
Mantan Sekda Pemkab Cirebon, H Zaenal Abidin Rusyamsi, yang meninggal dunia pada Rabu petang 2 September 2020, dipastikan positif Covid-19. Selain itu juga memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) diabetes melitus.
Mantan Sekda Pemkab Cirebon, H Zaenal Abidin Rusyamsi, yang meninggal dunia pada Rabu petang 2 September 2020, dipastikan positif Covid-19. Selain itu juga memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) diabetes melitus. /Pikiran-Rakyat.com/Agung Nugroho/

PR INDRAMAYU - Setelah sempat dikabarkan meninggal karena terkonfirmasi Covid-19, Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, H Zaenal Abidin Rusyamsi yang meninggal dunia pada Rabu malam 2 September 2020, dipastikan karena terinfeksi Covid-19.

Tidak hanya itu, mantan pejabat ini juga memiliki riwayat penyakit penyerta yaitu diabetes melitus. Mantan pejabat yang juga akrab dipanggil Joni itu tercatat sebagai pasien terkonfirmasi positif virus Corona nomor 258.

Menindaklanjuti hal itu tim medis langsung bergerak cepat melakukan penelusuran orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan korban meninggal akibat Covid-19 ke 13 ini.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona Dunia per Jumat, 4 September 2020: Total Kasus Terinfeksi 26,5 Juta

"Orang-orang terdekat langsung menjalani swab test. Kita juga terus menelusuri riwayat kontak dengan orang lain," tutur Kepala Dinas Kesehatan setempat H Enny Suhaeni, Jumat 4 September 2020, seperti diberitakan sebelumnya pada berita Pikiran-Rakyat.com, dengan judul artikel "Mantan Sekda Pemkab Cirebon, Joni Meninggal sebab Covid-19,'Banyak Bertemu Orang, Sempat ke BKPSDM'"

Seperti diketahui sebelumnya, Joni meninggal dunia dalam perawatan di sebuah rumah sakit.  Tim medis menemukan gejala klinis yang mengarah ke Covid-19 selain penyakit penyerta berupa diabetes melitus.

Karena gejala klinis tadi, pemakaman Joni yang berumah di Kecamatan Kedawung, menggunakan protokol Covid-19.
Belakangan, hasil tes usap (swab test), menunjukkan hasil positif Corona.

Baca Juga: Dari Anak Mantan Bupati, Artis Hingga Anak Mantan Kapolri, Siap Bertarung di Pilkada Indramayu

Tim medis berusaha melacak kontak erat dengan korban.
Terungkap sebelum meninggal dunia, Joni ada riwayat bepergian ke kantor Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.

"Beliau banyak ketemu orang, termasuk ada riwayat ke kantor BKPSDM. Kita langsung gelar swab test massal untuk para pegawai," tuturnya.

Tim medis telah menelusuri ada 58 orang yang memiliki riwayat kontak dengan Joni. Kesemuanya langsung menjalani swab test, termasuk para aparat sipil negara (ASN) yang pernah berhubungan dengan Joni selama masih hidup.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x