Kronologi Tewasnya Istri Muda di Tangan Suami Saat Mabuk Bareng, Minta Tak Diceraikan Malah Dicekik

- 22 Juli 2020, 19:59 WIB
Isteri tewas di tangan suami saat mabuk bareng.*
Isteri tewas di tangan suami saat mabuk bareng.* /Kabar Priangan/Aep Hendy/

"Tak lama kemudian, saksi mendengar suara tangisan korban. Kemudian pelaku saat itu mengatakan akan menceraikan korban akan tetapi korban tak mau," katanya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Tewas di Tangan Suami Saat Mabuk Bareng, Warga Dibuat Tak Percaya dengan Keseharian Korban'.

Maradona mengungkapkan, korban yang tak mau diceraikan oleh pelaku terus membujuk korban untuk tidak menceraikannya. Bahkan saat itu korban sempat memeluk pelaku sambil memelas agar tak diceraikan.

Namun melihat korban yang terus memelas, pelaku bukannya merasa iba akan tetapi amarahnya malah kian memuncak. Dengan emosi, pelaku mendorong tubuh korban dan kemudian mencekik lehernya hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Menurut Maradona, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan laporan ke Mapolsek Banyuresmi. Tak lama kemudian, sejumlah petugas dari mapolsek Banyuresmi pun datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

Baca Juga: Saksi Yodi Prabowo Sempat Tanya Pria yang Diduga Pelaku: Dia Cuma Bilang ke Atas Sambil Telepon

"Pelaku kini sudah dibawa ke Mapolres Garut dan masih menjalani pemeriksaan. Pelaku merupakan warga Kampung Mulyasari RT 03 RW 06, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh," ucap Maradona.

Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, membenarkan ada salah seorang warganya yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan suaminya hingga tewas.

Namun menurutnya, secara administrasi, lokasi kejadian tidak termasuk dalam wilayah Desa Sukasenang akan tetapi masuk wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.

Baca Juga: Kriminolog UI: Polisi Sudah Kantongi Nama Pembunuh Yodi Prabowo Tapi Belum Mau Mengungkap

"Kalau korbannya memang merupakan warga Desa Sukasenang, tepatnya warga Kampung Maleer. Namun lokasi kejadian penganiayaan berada di wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, yakni di sebuah mess pabrik tahu yang memang berbatasan dengan wilayah Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi," kata Iwan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah