Miris! Sejumlah Perangkat Desa Ngamuk Tak Terima pada Guru yang Unggah Video Jalan Rusak

- 12 Maret 2021, 11:45 WIB
Viral sebuah video menunjukkan seorang guru di Sukabumi menjadi amukan aparat pemerintah setempat usai mengunggah foto jalan rusak.*
Viral sebuah video menunjukkan seorang guru di Sukabumi menjadi amukan aparat pemerintah setempat usai mengunggah foto jalan rusak.* /Tangkapan layar Instagram @sukabumi_utara

PR INDRAMAYU – Viral sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan lintasan jalan rusak.

Video viral tersebut awalnya diunggah di Facebook oleh akun bernama Eko yang ternyata adalah seorang Guru SMPN 1 Cijalingan.

Dalam video tersebut, Eko tampak merekam puluhan pohon pisang ditanam sepanjang jalan yang rusak.

Baca Juga: BTS Pecahkan Rekor Milik Michael Jackson, 3 Albumnya Masuk Top 10 di IFPI Global!

Pohon pisang tersebut ditanam di jalan sebagai bentuk protes warga Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Ini jalan yang sudah ditanami pisang oleh warga karena rusak, ini bentuk protes warga. Jalannya rusak parah,” ujar Eko, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @manaberita yang diunggah pada 12 Maret 2021.

Lewat video berdurasi lebih dari 6 menit tersebut memang bisa dilihat dengan jelas bagaimana kondisi jalanan di Desa Cijalingan.

Baca Juga: 5 Tradisi Wajib Jadi Rangkaian Hari Raya Nyepi yang Dilakukan Umat Hindu di Bali

Bahkan pengendara sepeda motor yang melintas pun harus ekstra hati-hati menjalankan kendaraan mereka.

Tak heran jika, unggahan tersebut langsung menyedot perhatian warganet.

Sayangnya, bentuk protes yang dilakukan oleh Eko justru mendapat amukan dari perangkat desa setempat.

Baca Juga: Soal Pernikahaan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ashanty Belum Buka Suara

Sekumpulan pria berkemeja rapi dengan celana bahan tampak marah-marah tak terima karena Eko menunggah video tersebut di media sosial.

“Apa maksudnya itu (video jalan rusak)? Diunggah di Facebook lagi, Facebook itu sedunia tau gak?” tanya salah satu perangkat desa dengan kemeja putih, masker scuba hitam, dan kacamata yang disangkutkan di atas kepala.

“Tujuannya apa? Kenapa unggah di Facebook?” tanyanya lagi dengan nada tinggi.

Baca Juga: Usai Unggah Video Viral Jalan Rusak di Facebook, Beredar Video Permintaan Maaf Sang Guru

Menjawab pertanyaan tersebut, Eko lantas membela diri dan mengungkapkan jika dirinya sama sekali tidak menyebutkan nama desa berjalan rusak tersebut.

Namun, pria berkemeja putih itu justru semakin emosi dan memaksa Eko untuk kembali melihat unggahan video miliknya

“Ada (nama Desa Cijalingan) coba baca lagi! Jangan nantang kamu!” kata pria berkemeja putih yang tidak diketahui identitasnya.

Baca Juga: Jawaban Moeldoko Saat Ditanya Mahfud MD Soal KLB Demokrat: Itu kan Urusan Saya

Lebih jauh, perangkat desa yang marah-marah itu juga membentak dan menentang Eko untuk melaporkan dirinya ke pihak yang berwenang.

“Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Instansi? Silahkan, saya siap!” ujar perangkat desa tersebut.

Melihat si pejabat desa Cijalingan tersebut emosi, seseorang yang juga melihat aksi tersebut berusaha menenangkan amarah si pria berkemeja putih.

Baca Juga: Ingin Punya Tubuh Ideal? Intip 4 Jenis Menu Sehat dan Bergizi yang Bantu Turunkan Berat Badan

Tapi tetap saja, si perangkat desa itu tidak terima dan merasa jika kemarahannya adalah hal wajar yang harus dilakukannya kepada Eko.

“Saya ini instansi pemerintahan, merasa marah, wajar dong! Ini pencemaran nama baik instansi,” tuturnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram@manaberita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah