“Jalannya rusak nih, rusak parah,” ujar guru yang bernama Eko tersebut.
Dalam ruangan yang diduga merupakan sekolah tempat guru itu mengajar, terlihat pembicaraan antara guru itu dengan sejumlah orang berbaju putih dan hitam.
Baca Juga: Ingin Punya Tubuh Ideal? Intip 4 Jenis Menu Sehat dan Bergizi yang Bantu Turunkan Berat Badan
Respons mengejutkan pun disampaikan pria berbaju putih yang diduga merupakan perangkat desa setempat.
Para pria tersebut menanyakan motif guru itu membagikan video itu di Facebook, apakah atas inisiatif sendiri atau disuruh seseorang.
“Kalau ingin menyampaikan sesuatu, bisa datang ke desa. Silakan masyarakat terbuka, ‘pak pengen ini, pengen itu,” ujar pria berbaju putih tersebut.
Baca Juga: Jawaban Moeldoko Saat Ditanya Mahfud MD Soal KLB Demokrat: Itu kan Urusan Saya
Menurut pria berbaju putih itu, mengabarkan jalan rusak di Facebook bisa dikategorikan sebagai pemberitaan miring.
“Dipostnya (diunggahnya) di Facebook lagi, bukan hanya di story WA. Facebook itu sedunia, tahu nggak?” ujar pria berbaju putih satunya dengan nada tinggi.
“Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa posting di Facebook? Baca lagi, ada nama Desa Cijalingan di situ. Jangan nantang kamu, hah!” ujar pria tersebut melanjutkan.