Kunjungi Tanggul Citarum yang Jebol, Jokowi Minta Tanggul Segera Normal dalam 2 Hari

- 24 Februari 2021, 21:30 WIB
Jokowi meninjau lokasi banjir di Desa Sumberurip Kabupaten Bekasi, dia meminta bisa segera normal dalam waktu dua hari.
Jokowi meninjau lokasi banjir di Desa Sumberurip Kabupaten Bekasi, dia meminta bisa segera normal dalam waktu dua hari. /Twitter.com/@jokowi

PR INDRAMAYU – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi tanggul Sungai Citarum yang terletak di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021.

Tanggul tersebut jebol pada Sabtu, 20 Februari 2021 lalu, dan mengakibatkan sejumlah rumah di daerah sekitarnya terendam banjir dari limpasan air Sungai Citarum.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Baca Juga: Tenaga Pendidik Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Nadiem Makarim: Didukung Presiden dan Menkes

Dikatakan Jokowi, terdapat tiga titik yang jebol tanggul serupa.

“Pada hari Sabtu malam jam 10 tanggal 20 Februari yang lalu, tanggul Citarum ini jebol,” ujar Jokowi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Presiden Republik Indonesia pada 24 Februari 2021.

“Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini,” katanya menambahkan.

Menurut Jokowi, perbaikan tanggul yang jebol tersebut sudah dimulai sejak dua hari yang lalu oleh jajarannya.

Baca Juga: Ini Syarat dan Panduan Lengkap Memperpanjang SIM Secara Online

Orang nomor satu di Indonesia itu juga berharap kepada jajaran terkait agar menyelesaikan perbaikan tanggul tersebut secepatnya.

Jokowi juga meminta dalam dua hari ke depan, tanggul yang jebol tersebut harus segera diselesaikan pengerjaannya dan bisa normal kembali seperti biasanya.

“Insya allah saya memberi target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya, sehingga semuanya berfungsi normal kembali,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Kisah Petani Jawa Barat Ulus Pirmawan, Rangkul ODGJ hingga Harumkan Nama Indonesia karena Pertanian

Dalam tinjauannya ke lokasi tersebut, Jokowi juga sempat meninjau langsung proses pengerukan yang dilakukan menggunakan alat berat di desa terdampak banjir.

Akibat banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai Citarum tersebut, 4.867 Kepala Keluarga terdampak, dengan jumlah pengungsi hingga 9.438 jiwa.

Korban banjir tersebut kini berada di 17 titik pengungsian yang tersebar di sembilan desa yang terdampak.

Baca Juga: Usai Jalani Tes Spesimen Rambut, Polisi Nyatakan Jenifer Jill Positif Gunakan Sabu

Adapun, 9 desa tersebut antara lain Desa Karangsegar, Desa Sumberurip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karangpatri, Desa Bantarsari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari, dan Desa Bantarjaya.

Bahkan tak hanya itu, dampak banjir tersebut juga telah mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur yang berada disekitar wilayah yang terkena dampak banjir.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat meninjau rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir tersebut.

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Laporan SPT Tahunan Secara Online Melalui djponline.pajak.go.id

Jokowi juga meminta kepada jajaran terkait untuk segera menyelesaikan renovasi rumah yang rusak akibat banjir.

“Kemudian masyarakat yang terkena dampak, tadi di sini ada sekitar 30 perumahannya akan segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” tutur Jokowi.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah