Network
Tjahjo berharap, pola pelayanan digital yang berpusat kepada pengguna (user-centric) harus terus dilakukan, dan tidak berhenti dari layanan digital yang saat ini telah diluncurkan.
Akan tetapi harus terus dilanjutkan secara menyeluruh, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan segala layanan yang telah disiapkan oleh Pemda Kabupaten Sumedang untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kualitas layanan harus terus dijaga sesuai standar pelayanan. Termasuk kualitas layanan digital melalui penerapan tata kelola pemerintahan berbasis manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ini juga harus terus ditingkatkan," kata Tjahjo.
Baca Juga: Lebih Terjangkau, Pemerintah Segera Terapkan Penggunaan GeNose Pada Transportasi Udara dan Laut
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, mengaku bangga mendapat kunjungan langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurut Dony, sebagai kepala daerah dia akan terus berupaya untuk menggenjot kinerja aparaturnya, melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan SAKIP Desa.
Sebab dengan sistem ini, ujar Dony, capaian kinerja aparatur pasti akan lebih terukur dan bermuara pada pencapaian hasil.
Baca Juga: Setelah Divaksin Covid-19, Ariel Noah: Insya Allah Gak Nularin ke Orang Lain
"Karena seperti diketahui, SAKIP ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan," katanya.
Kunjungan Menpan RB Tjahjo Kumolo ke Sumedang yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ini, bertujuan untuk melihat langsung berbagai inovasi percepatan layanan birokrasi yang telah dilaksanakan Pemda Kabupaten Sumedang.
