Network
PR INDRAMAYU – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil menyatakan, terdapat 5000 Rumah Bataru (Bakti Padamu Guru) yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan (tendik).
Menurut Ridwan Kamil, 5000 Rumah Bataru untuk guru dan tendik tersebut berada di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar).
Bagi yang ingin mendaftar atau bertanya perihal 5000 Rumah Bataru tersebut, Ridwan Kamil menyatakan agar menyampaikannya melalui aplikasi PAKASEP.
Baca Juga: Usai Laporkan Aisha Wedding, sang Pelapor Dicecar 23 Pertanyaan oleh Polda Metro Jaya
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @ridwankamil, pria 49 tahun itu menyatakan telah ikut mengikuti penyerahan kunci rumah gelombang pertama untuk para guru tersebut.
View this post on Instagram
“Hari ini menyerahkan kunci untuk gelombang pertama para guru yang beruntung bisa pindah rumah di Kabupaten Purwakarta,” tulis Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan yang diposting @ridwankamil.
Rumah Bataru merupakan program kredit rumah tinggal bersubsidi yang diperuntukkan bagi guru dan tendik dari tingkat SMA, SMP, SD, dan PAUD di Jawa Barat.
Digagasnya program Rumah Bataru adalah untuk membantu para guru dan tendik dalam mendapatkan rumah tinggal dengan status hak milik.
Baca Juga: Soroti Jeda Internasional Akhir Maret 2021, Pep Guardiola Beberkan Risiko Covid-19
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, dalam acara Pindahan Rumah Program Perumahan Bersubsidi Bakti Padamu Guru di Perumahan Benteng Mas Campaka, Kabupaten Purwakarta pada Rabu, 17 Februari 2021.
"Program Bataru yang diumumkan tepat pada Hari Guru Nasional tahun lalu ini berlaku bagi guru, tenaga administrasi sekolah, hingga penjaga sekolah dengan penghasilan di bawah Rp8 juta dan belum memiliki rumah," ujar Dedi, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.
Program Rumah Bataru memungkinan para tenaga pendidikan bisa membeli rumah seharga Rp150 juta dengan cara kredit.
Baca Juga: Usulkan Rekonstruksi Ulang Candi Borobudur, Menko PMK: Bisa Undang Umat Buddha Sedunia
Cicilan yang mesti dibayarkan oleh para guru dan tendik tersebut adalah mulai Rp900.000 hingga Rp1.150.000 per bulan.
"Kurang lebih ada 100 perumahan skala kecil, sedang, dan besar, yang berpartisipasi dalam program Bataru. Sekitar 5.000 rumah yang disediakan untuk program tersebut,” ujar Dedi.
“Dari 1.800 pemohon yang sedang mengajukan program ini, baru ada 250 pendaftar yang prosesnya sudah selesai," ujarnya menambahkan.
Menurut Dedi, lokasi rumah Bataru tersebut dipastikan tidak berada di daerah yang rawan atau berpotensi bencana.***
