Network
PR INDRAMAYU – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengusulkan rekonstruksi ulang fungsi Candi Borobudur dan peluang mengundang umat Buddha sedunia.
Rekonstruksi ulang Candi Borobudur menurut Menko PMK, Muhadjir Effendy, berkaitan dengan peluang upacara keagamaan untuk dihadiri umat Buddha sedunia.
Usulan Menko PMK Muhadjir Effendy terkait rekonstruksi ulang Candi Borobudur dan peluang mengundang umat Buddha sedunia disampaikan usai menghadiri rapat koordinasi pengembangan candi tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 18 Februari 2021: Capricorn, Waktunya Nikmati Hasil
Usai rapat koordinasi pengembangan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Rabu 17 Februari 2021, Menko PMK menyatakan Borobudur tidak hanya dilihat dari aspek fisik.
"Borobudur ini tidak hanya dilihat dari aspek fisik, tapi sebetulnya di balik Borobudur ini ada sudut-sudut budaya, situs-situs keagamaan yang harus kita gali dan kita rekonstruksi ulang," tuturnya.
Menurut Muhadjir, pada masa lalu Candi Borobudur dibangun atas tatanan nilai tertentu termasuk keindahan, spiritual, dan budaya terkhusus bagi umat Buddha.
Baca Juga: Usai Berselisih dengan Fiki Naki, Reaksi Dayana Dinilai Jadi Kacang Lupa Kulitnya
"Kalau nanti Borobudur mau direkonstruksi ulang pun tidak boleh hanya diambil indahnya saja, apalagi membayangkan sampai ujungnya itu bisa ramai. Saya kira nggak benar itu. Justru malah harus mengembalikan pada awalnya dulu," ujarnya.
