PR INDRAMAYU - Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung di kawasan Cibiru, Kota Bandung, berdekatan dengan Pondok Pesantren Al-Ihsan.
Banyak mahasiswa UIN SGD Bandung yang menimba ilmu di Pesantren Al-Ihsan.
Pesantren tersebut berlokasi di Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Tak hanya mahasiswa dari UIN SGD Bandung, ada pula mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Cibiru dan STIKES Bhakti Kencana yang menimba ilmu keagamaan di sana.
Baca Juga: Banjir Lumpur Menerjang Pemukiman di Kawasan Industri, Berikut Imbauan Bupati Batang
Adapun cikal bakal Pesantren Al-Ihsan adalah saat dikelolanya Masjid Al-Mubarok yang berada di Desa Cibiru Hilir oleh tokoh masyarakat bernama Kiai Sulaeman Abdul Majid pada tahun 1883 hingga 1955.
Pria yang dikenal dengan sebutan Mama Ule itu mengelola masjid tersebut dan pusat pendidikan bernama Madrasah Miftah As-Shibyan bersama 4 menantunya.
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari akun Instagram Pesantren Al-Ihsan, Kiai O.Z. Muttaqien dan menantu lainnya melanjutkan perjuangan Mama Ule.
Baca Juga: Banyak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Bareskrim Polri Ungkap Jurus Menghindarinya