Hal ini bisa menjadi cara memberikan kontribusi sumber daya manusia untuk kemajuan daerah masing-masing.
“Apapun profesinya, apapun aktivitasnya, NU jangan ditinggal, silakan bergabung, saya rekomendasikan,” tuturnya.
Baca Juga: Menang di Perempat Final, Vittinghus: Saya Mau Kirim Indomie Lebih Banyak untuk Ginting
Rekomendasi itu berangkat dari pengalaman Johar Arifin saat bergabung di Gerakan Pemuda Ansor dan sejumlah lembaga ke-NU-an lainnya saat baru lulus kuliah.
Bergabungnya di organisasi tersebut memiliki banyak manfaat yang salah satunya adalah bisa menjadi sarana mengembangkan diri.
“Dengan aktif di NU, saudara bisa ikut PKPNU, MKNU, pengkaderan-pengkaderan lainnya, bisa mengembangkan diri Anda,” ujarnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Manajemen Bencana Akan Lebih Sempurna Jika Masyarakat dan Pemda Terlibat
Selain bergabung dengan lembaga ke-NU-an, Pembina KMNU Padjadjaran tersebut juga menekankan pentingnya mendakwahkan paham ahlu sunnah wal jamaah.
Mereka yang mendakwahkan ajaran ahlu sunnah wal jamaah diyakini akan mendapatkan barokah bagi diri dan keluarganya.***