Kawanan perampok tersebut berhasil membawa kabur uang senilai Rp15 juta yang disimpan di brankas minimarket.
"(Pegawai minimarket) diancam pakai celurit, mereka dipaksa buka brankas dan uang diambil," ucap Ompi sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Viral Kawanan Rampok Gunakan Celurit Todong Pegawai Minimarket di Bekasi'.
Baca Juga: Bukan karena Covid-19, Pasien Corona di Gedung Isolasi Darurat Ini Meninggal Dunia karena Hal Lain
Di samping itu, Ompi mengatakan bahwa modus yang dijalankan para pelaku dengan berpura-pura akan membeli voucher saat gerai minimarket akan tutup, kawanan perampok tersebut menggedor-gedor rooling door, dan saat dibuka, para pelaku menodongkan senjata tajam.
"Posisi pas mau tutup, dia (pelaku) masuk seolah-olah mau beli voucher. Gedor-gedor, dibuka langsung ditodong," ucapnya.
Pihak kepolisian kemudian dilaporkan berhasil melacak keberadaan pelaku dari ponsel yang dicuri.
"Kemarin di email itu ada di Duren Sawit, dari Tebet ke Duren Sawit tuh di kejar. Pas di Duren Sawit mati (ponselnya) entah pindah posisi," katanya.*** (Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)