Bikin Geger Warga, Polsek Bekasi Timur Angkat Bicara Soal Video Viral Kawanan Perampok di Minimarket

- 28 November 2020, 00:21 WIB
Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol /Unsplash.com/Bill Oxford/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan video viral kawanan perampok.

Kawanan perampok tersebut melakukan aksinya di salah satu minimarket yang ada di kawasan Kemang Pratama, Kota Bekasi.

Dari beberapa orang rampok tersebut, diketahui satu pelaku di antaranya tengah menggunakan jaket dan helm ojek online.

Baca Juga: Setahun Lebih Sulit Dikontak, TKI Ini Ternyata Disiksa Majikannya, Orang Tua Minta 'Mei' Dipulangkan

Menanggapi peristiwa tersebut, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi angkat bicara dan membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, pelaku perampokan yang terjadi pada pekan lalu tersebut telah diamankan petugas.

"Ya itu benar, kejadian beberapa minggu lalu. Kemarin langsung kita kejar pelakunya dan sudah ketangkap sama Polda Metro Jaya," kata Ompi, pada Rabu, 25 November 2020, sebagaimana dikutip dari PMJNews.

Baca Juga: Gempar Penangkapan Wali Kota Cimahi oleh KPK, Firli Bahuri: Tolong Beri Waktu Kami Bekerja Dulu

Dalam video yang menjadi viral tersebut, kala melakukan aksinya, para pelaku menodongkan celurit ke pegawai minimarket.

Kawanan perampok tersebut berhasil membawa kabur uang senilai Rp15 juta yang disimpan di brankas minimarket.

"(Pegawai minimarket) diancam pakai celurit, mereka dipaksa buka brankas dan uang diambil," ucap Ompi sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Viral Kawanan Rampok Gunakan Celurit Todong Pegawai Minimarket di Bekasi'.

Baca Juga: Bukan karena Covid-19, Pasien Corona di Gedung Isolasi Darurat Ini Meninggal Dunia karena Hal Lain

Di samping itu, Ompi mengatakan bahwa modus yang dijalankan para pelaku dengan berpura-pura akan membeli voucher saat gerai minimarket akan tutup, kawanan perampok tersebut menggedor-gedor rooling door, dan saat dibuka, para pelaku menodongkan senjata tajam.

"Posisi pas mau tutup, dia (pelaku) masuk seolah-olah mau beli voucher. Gedor-gedor, dibuka langsung ditodong," ucapnya.

Pihak kepolisian kemudian dilaporkan berhasil melacak keberadaan pelaku dari ponsel yang dicuri.

"Kemarin di email itu ada di Duren Sawit, dari Tebet ke Duren Sawit tuh di kejar. Pas di Duren Sawit mati (ponselnya) entah pindah posisi," katanya.*** (Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x