PR INDRAMAYU - Mengalami lonjakan terbesar pada Kamis, 9 Juli 2020, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, kembali menerima bantuan untuk penanganan Covid-19.
Kali ini bantuan datang dari organisasi kepemudaan Perjuangan Taruna Merah Putih, PT Link Net (First Media) dan SMP Salman Al Farisi.
Lebih rinci, dalam pemberian bantuan sosial itu, Taruna Merah Putih yang diwakili anggota DPR RI Ono Surono menyerahkan 1.000 alat pelindung diri (APD) atau hazmat.
Baca Juga: Terancam Diblokir di Amerika Serikat, TikTok Komitmen Kerja Sama dengan Pemerintah
Kemudian, First Media menyerahkan masker medis sebanyak 40 boks dan sarung tangan medis 50 boks yang diserahkan kepada Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Sementara SMP Salman Al Farisi menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta yang kemudian diserahkan kepada Ketua Jabar Bergerak Zillenial Emmiril Khan Mumtadz.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para donatur.
Baca Juga: Jadi Contoh Negara Lain, AS Apresiasi Pemerintah Aceh dan Indonesia Soal Pengungsi Rohingya
Kolaborasi dan bantuan yang diberikan tersebut tentu menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini.
“Hari ini yang dibutuhkan itu bukan narasi yang sifatnya lisan, tapi keteladanan dalam tindakan dan hingga saat ini tercatat lebih dari 300 institusi telah memberikan bantuan kepada Jabar untuk penanggulangan Covid-19," katanya disiarkan situs resmi Pemprov Jabar dari Gedung Negara Pakuan, Jumat, 10 Juli 2020.
Sementara itu Anggota DPR RI, Ono Surono mengatakan, bantuan yang diserahkan organisasinya itu merupakan bentuk dukungan kepada Jawa Barat dalam penangulangan Covid-19.
Baca Juga: Diduga Tenggelam, Jasad Naya Rivera Masih Belum Juga Ditemukan
Ono menambahkan, penanggulangan Covid-19 tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga seluruh stakeholder.
“Perlu dukungan dari masyarakat, perlu gotong royong berskala besar dari masyarakat.
"Bukan hanya masyarakat yang bisa membagikan nasi bungkus, tapi bagaimana masyarakat bergotong royong dengan melakukan jaga jarak, sering cuci tangan, dan memakai masker,” ujarnya.***