Tak Hanya Nge-Grab, Ojol Viral Rupanya Kerja Sebagai Loper Koran Pikiran Rakyat Tasikmalaya

10 Juli 2020, 08:40 WIB
Ade Adfian Ahmad (47) salah satu pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Tasikmalaya /Septian Danardi/

PR INDRAMAYU - Pengemudi ojek online (ojol) asal Tasikmalaya belakangan ini mendadak viral usai mengembalikan uang pembayaran lebih lewat secarik surat yang diselipkan ke pintu rumah konsumen.

Aksi kejujurannya itupun kemudian mendapat pujian dari beberapa pihak, tak terkecuali dari perusahaan tempat dia bekerja, Grab.

Kepribadiannya dan kesehariannya pun kini mulai diangkat ke media-media. Baru-baru ini, terungkap fakta bahwa rupanya driver bernama Ade Adfian Ahmad (47) ini ternyata merupakan loper koran Pikiran Rakyat (PR).

Baca Juga: Nadiem Makarim Dinilai Tak Cocok Jadi Mendikbud, Program Merdeka Belajar Tampak Baru Sebatas Gimmick

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Viral Ojol Selipkan Uang di Secarik Surat ke Pelanggan, Ade Ternyata Juga Kerja Jadi Loper Koran PR', Ade diketahui bekerja sebagai loper koran sejak tahun 2015.

Meski kini dirinya bergabung menjadi ojol Grab, dirinya tetap tidak melepaskan profesi utamanya sebagai loper koran yang telah digelutinya sejak lama.

Profesinya itu biasa ia lakukan sebelum menarik penumpang. Ade mengantarkan koran PR ke rumah-rumah pelanggan yang tersebar di sejumlah daerah di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Wali Kota Seoul Ditemukan Tewas di Gunung Bugak, Polisi Selidiki Penyebab

"Ya saya setiap harinya sesudah solat subuh langsung nganter nganterin koran sampai pukul 08.00," ujar Ade, Kamis 9 Juli 2020.

Setelah selesai nganterin koran ujar Ade, dirinya baru ngaktifin handphonnya untuk melakukan aktivitas sebagai ojek online (ojol).

"Kalau dulu nganterin koran bisa sampai jam sepuluh kadang lebih karena koran yang harus dianterin cukup banyak hampir 200 pelanggan," katanya.

Baca Juga: Benarkah BTS Ambil Program S2 Demi Hindari Wajib Militer? Big Hit Entertainment Ungkap Kebenarannya

Namun ujar dia, setelah ada Covid-19, jumlah pelanggan koran terus menurun karena banyak pelanggan yang berhenti sehingga sisanya tinggal sekitar 50 pelanggan.

"Sekarang pelanggannya tinggal sedikit karena Covid-19, jadi jam 08.00 juga sudah selesai," katanya

Sementara itu, profesi sebagai mitra Grab mulai digelutinya sejak setahun lalu tepatnya pada akhir 2019. Hampir setiap hari ojol ini selalu aktif bertransaksi dan menjalankan kewajibannya sebagai mitra Grab.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Makam Ini Diklaim Sebagai Makam Nabi Muhammad, Tinjau Kebenarannya

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Aep, yang merupakan petugas keamanan kantor Pikiran Rakyat Tasikmalaya membenarkan terkait hal itu kepada PikiranRakyat-Indramayu.com.

"Ya itu orang Bumi Resik Panglayungan. Kenal, kalau tiap pagi suka ketemu, orangnya sopan dan tidak banyak bicara," kata Aep, Jumat, 10 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, Ade Adfian Ahmad (47), warga asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, merupakan salah satu ojek online (Ojol) Grab yang viral karena ketulusan hatinya mengembalikan kembali uang pembayaran lebih kepada konsumennya beberapa hari lalu.

Dengan alasan tak berhasil bertemu dengan konsumen di rumahnya, Ade secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas sembari menyelipkan uang pembayaran lebih Rp35.000.*** (Asep Saefuloh/Pikiran Rakyat) 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler