INDRAMAYUHITS – Kabar baik bagi para pengelola Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Jawa Barat
Ke depan, Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk madrasah Aliyah akan disamakan dengan SMA dan SMK.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Didwan Kamil dalam evaluasi program yang disampaikan pada penyampaian nota pengantar LKPJ Gubernur tahun 2021.
Hal itu kembali disinggung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat saat melaksanakan rapat kerja bersama mitra Komisi V dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan 13 Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Se-Jawa Barat, 1 April 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu Achmad Ru'yat menekankan agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memastikan pemberian BPMU untuk Madrasah Aliyah (MA) disamakan dengan dengan siswa SMA, SMK dan SLB yakni sebesar Rp700 ribu/siswa.
"Perlu adanya koordinasi lebih lanjut dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat terkait update data yang akurat tentang siswa Madrasah Aliyah di Jawa Barat," ungkap dia.
Lebih lanjut Ru'yat menyampaikan, Gubernur Jawa Barat telah menyampaikan nota pengantar LKPJ Gubernur tahun 2021 dan DPRD telah menetapkan jadwal pembahasan di komisi-komisi.
Dikatakan, kalau kemarin 1 sesi dari berbagai dinas, namun sekarang didampingi oleh Bappeda dan BPKAD dengan khusus melaksanakan rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Karena kami menganggap Komisi V ini di DPRD Jawa Barat berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan sangat penting," terangnya.
Baca Juga: Zodiak Aquarius Hari Ini 4 Maret 2022 : Kejutan Menanti di Penghujung Hari
Oleh karena itu Ru'yat berharap, ke depannya agar perencanaan antara komitmen APBD yang telah ditetapkan dengan implementasi dilapangan bisa di ekspos secara detail.
Kemudian, sampai sejauh mana catatan-catatan strategis LKPJ tahun 2020 ditindak lanjuti.
"Dengan harapan karena posisi sekarang ini LKPJ kalau dahulu setelah reformasi LPJ dan ini politisnya sangat tinggi berdampak kepada kepala daerah, kita membahas lebih kearah konten sehingga karena memang itu dan dengan harapan bisa ada perbaikan," tutupnya. ***