PR INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan penjelasan atau klarifikasi mengenai klaster Covid-19.
Klarifikasi tersebut Ridwan Kamil sampaikan melalui unggahan Instagram-nya @ridwankamin pada Sabtu, 25 September 2021.
Ridwan Kamil memastikan sementara tidak ada klaster Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat.
Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Covid-19 Kota Sukabumi 28 September 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
"Sementara tidak atau belum ada klaster Covid selama pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Jawa Barat," tutur dalam unggahan Instagram @ridwankamil yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com pada 26 September 2021.
Ridwan Kamil menjelaskan dalam unggahan Instagram-nya mengenai definisi klaster Covid-19 itu bahwa jumlahnya banyak dan pusat penyebarannya di satu titik.
"Definisi 'klaster' itu: jumlahnya banyak dan pusat penyebarannya di satu titik," ujar Ridwan Kamil dalam unggahan Instagram @ridwankamil pada 25 September 2021.
Hal ini, juga sudah diklarifikasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) di slide kedua.
"Sudah diklarifikasi oleh Kemendikbud di slide kedua," kata Ridwan Kamil.
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil juga menampilkan data yang dirilis Kemendikbud berupa empat miskonsepsi pemberitaan klaster PTM.
Baca Juga: Daftar Hari Nasional dan Internasional Oktober 2021, Ada Hari Batik Hingga Hari Santri
Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa yang terjadi adalah jumlah sekolah yang melaporkan dari dulu sampai sekarang.
"Yang terjadi adalah, itu jumlah sekolah yang melaporkan dari dulu sampai sekarang," tutur Gubernur Jawa Barat itu.
Dirinya juga menambahkan bahwa yang terjadi itu juga dari warga sekolah yang pernah terpapar Covid-19.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Peringatan Pemberontakan G30S PKI, Diperingati pada 30 September 2021
Namun, hal ini bisa terjadi karena di rumahnya dan bisa juga di tempat publik non sekolah lainnya.
Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa Jawa Barat sudah selalu konsisten tertinggi dalam penyuntikan dosis vaksin harian di Indonesia.
"Jawa Barat juga sudah konsisten selalu tertinggi dalam penyuntikan dosis vaksin harian di Indonesia," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini 26 September 2021, Top Speed MotoGp Kembali Temani Anda
Hal dalam penyuntikan vaksinasi Covid-19 harian di Jawa Barat juga termasuk untuk memprioritaskan warga sekolah, baik tenaga pendidikan dan siswanya.
"Termasuk memprioritaskan warga sekolah baik tenaga pendidikan dan siswanya," ujar Ridwan Kamil.
Pada slide tiga dalam unggahan Instagram @ridwankamil mengenai status kecepatan rata-rata vaksin Covid-19 Jawa Barata pada 23, September 2021.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Levante di La Liga Spanyol Dilengkapi Head to Head
Dosis kecepatan rata-rata vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat adalah 311.011 dosis per hari.
Kecepatan vaksinasi ideal untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 akan selesai hingga 31 Desember 2021 dengan jumlah sebanyak 547.268 vaksinasi per hari. ***