Universitas Padjajaran dan Pemdaprov Jabar Bekerja Sama Bangun Rumah Sakit Pendidikan di Jatinangor

PR INDRAMAYU – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersama Universitas Padjajaran berencana untuk membangun Rumah Sakit Pendidikan.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Jabarprov.go.id, Rumah Sakit Pendidikan yang direncanakan Pemdaprov Jawa Barat dan Universitas Padjadjaran direncakan akan dibangun di Jatinangor.

Guna memajukan Jawa Barat di bidang kesehatan, membangun Rumah Sakit Pendidikan menjadi salah satu cara Unpad.

Baca Juga: Pansus Jiwasraya Sudah Diusulkan Selama 404 Hari dan Belum Ada Perkembangannya, Mardani Ali: Jangan Dighosting

Hal itu dikatakan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti pada siaran pers.

“Kami ingin ikut membangun Jawa Barat lewat bidang kesehatan,” katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Jabarprov.go.id

Dalam perencanaannya akan dilakukan untuk beroperasi menjadi Rumah Sakit umum (transisi ke Rumah Sakit Pendidikan) pada tahap 1 pada tahun 2021 - 2023.

Baca Juga: Kemenhub Kantongi Fakta Baru Terkait Kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Wado Sumedang

Sementara untuk pembangunan tahap ke 2 akan beroperasi menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang dilakukan pada tahun 2021 – 2027.

Pada pembangunan tahap 1 telah disarankan untuk pendanaan kemitraan dengan Jawa Barat, dan untuk tahap 2 pendanaan diusulkan dengan KPBU atau Mix Funding.

Rumah Sakit ini rencananya dibangun dekat dengan jalan Provinsi dan akses tol, lokasinya berada di kawasan kampus Unpad Jatinangor, Sumedang. Rumah Sakit ini memiliki tanah seluas 41.868 meter persegi.

Baca Juga: Kahiyang Beri Respon Begini pada Wanita yang Ngaku Kantongi Restu, 'Mas Kaesang Bapak Setuju dengan Saya'

Nantinya Rumah Sakit ini akan  dibangun dengan kapasitas 900 tempat tidur dengan 18 layanan spesialistik san 12 hub spesialistik.

Rektor Unpad Rina Indiastuti menyatakan pada Rumah Sakit ini selain pelayanan pada masyarakat, juga akan berfokus pada kegiatan pendidikan dan penelitian.

Tak hanya itu, Rektor berharap Rumah Sakit ini menjadi Rumah Skit rujukan layanan tersier  bersama RS Hasan Sadikin, yang menjadi pusat pendidikan juga pelatihan tenaga kesehatan yang ada di Jawa Barat, serta menjadi pusat penelitian kesehatan di Jabar.

Baca Juga: Layanan Pos Vaksinasi dengan Sistem Drive Thru Covid-19 untuk Lansia Mulai Dibuka di Cengkareng

“Kami juga menerapkan Academic Health System. Maka dengan jejaring yang luas di Jawa Barat, insyallah benefitnya akan dinikmati oleh jejaring puskesmas yang ada di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.

Rektor Unpad berharap agar pembangunan Rumah Sakit ini dapat menjadi pelayanan kesehatan paripurna dengan meningkatkan angka indeks kesehatan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya meningkatkan pembangunan layanan kesehatan terutama pada Rumah Sakit dan Puskesmas.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-78, Wapres Maruf Amin Gelar Dzikir Bersama Keluarga

Menurut Ridwan Kamil daerah Jabar akan membutuhkan bangunan Rumah Sakit, setidaknya sekitar 25 Rumah Sakit.

“Saya akan sangat bangga kalau dalam 2 tahun bisa beres,” tutur Ridwan Kamil.

Dengan demikian pihaknya berharap akan mewujudkan pembangunan tersebut secepatnya. ***