Ya Bisnis, Ya Ngaji, Begini Pesan Dosen Unpad dan Ketua LPPNU Jawa Barat untuk Kader NU

24 Januari 2021, 13:35 WIB
Tangkapan layar Dosen Unpad dan Ketua LPPNU Jawa Barat, Dr. Johan Arifin, M.Pt., mengisi kegiatan pembentukan Ika KMNU Padjadjaran Sabtu 23 Januari 2021. /

PR INDRAMAYU – Bagi para kader Nahdlatul Ulama (NU), hendaknya untuk tetap berpegang teguh pada NU dimanapun berada.

Jika kader NU tersebut adalah seorang pengusaha, selayaknya ia tidak meninggalkan mengaji sebagai salah satu aktivitasnya.

Nasihat ini diutarakan Dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jawa Barat, Dr. Johan Arifin, M.Pt.

Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, Berikut Rekomendasi 3 Kegiatan Selama di Rumah Aja, Ada Menonton Film!

“Tetep ngaji, waktunya didistribusikan untuk mengaji. Ya bisnis ya ngaji,” tutur Johar Arifin dalam kegiatan pembentukan Ika KMNU Padjadjaran, Sabtu 23 Januari 2021.

Dalam kegiatan via daring itu, Johar Arifin menekankan pentingnya aktivis NU untuk memberikan inspirasi terlebih jika mereka berstatus sarjana.

“Sebagai seorang sarjana, alumni bisa memberi inspirasi bagi aktivis NU di daerah untuk maju dan berkembang,” ujarnya.

Baca Juga: Horoskop Akhir Pekan, Minggu 24 Januari 2021: Gemini Akan Ciptakan Reputasi Kepemimpinan!

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com, pria yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat, itu menyarankan untuk bergabung dengan NU di masing-masing daerah selepas lulus kuliah.

Hal ini bisa menjadi cara memberikan kontribusi sumber daya manusia untuk kemajuan daerah masing-masing.

“Apapun profesinya, apapun aktivitasnya, NU jangan ditinggal, silakan bergabung, saya rekomendasikan,” tuturnya.

Baca Juga: Menang di Perempat Final, Vittinghus: Saya Mau Kirim Indomie Lebih Banyak untuk Ginting

Rekomendasi itu berangkat dari pengalaman Johar Arifin saat bergabung di Gerakan Pemuda Ansor dan sejumlah lembaga ke-NU-an lainnya saat baru lulus kuliah.

Bergabungnya di organisasi tersebut memiliki banyak manfaat yang salah satunya adalah bisa menjadi sarana mengembangkan diri.

“Dengan aktif di NU, saudara bisa ikut PKPNU, MKNU, pengkaderan-pengkaderan lainnya, bisa mengembangkan diri Anda,” ujarnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Manajemen Bencana Akan Lebih Sempurna Jika Masyarakat dan Pemda Terlibat

Selain bergabung dengan lembaga ke-NU-an, Pembina KMNU Padjadjaran tersebut juga menekankan pentingnya mendakwahkan paham ahlu sunnah wal jamaah.

Mereka yang mendakwahkan ajaran ahlu sunnah wal jamaah diyakini akan mendapatkan barokah bagi diri dan keluarganya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler