Ribuan Pendukung Trump Gelar Aksi, Bersikeras Pilihannya Menang Pilpres

- 15 November 2020, 10:56 WIB
Ribuan pendukung setia Donald Trump berunjuk rasa tolak hasil pemilihan.*
Ribuan pendukung setia Donald Trump berunjuk rasa tolak hasil pemilihan.* /Twitter/@hopelesslibtard/

PR INDRAMAYU - Pendukung setia Presiden Donald Trump berunjuk rasa di Washington pada hari Sabtu (14 November 2020) di belakang klaim palsu bahwa pemilihan dicurangai dan mengerumuni iring-iringan mobilnya ketika dia memutar mobilnya dalam perjalanan ke luar kota.

“Saya hanya ingin menjaga semangatnya dan memberi tahu dia bahwa kami mendukungnya,” kata seorang loyalis, Anthony Whittaker dari Winchester, Virginia, dari luar Mahkamah Agung, tempat ribuan orang berkumpul setelah pawai di sepanjang Pennsylvania Avenue dari Freedom Plaza, dekat Gedung Putih, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (15 November 2020).

Seminggu setelah Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilu, demonstrasi untuk mendukung Trump terjadi di kota-kota lain.

Baca Juga: Sudah Disetujui Pemerintah, 1,152 Triliun Disiapkan untuk Subsidi Guru Honorer

Kemarahan pada prospek transfer kekuasaan eksekutif tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, dengan merujuk pada isyarat pernyataan kemenangan presiden yang tak henti-hentinya dalam perlombaan yang sebenarnya dia kalahkan.

Di Delray Beach, Florida, ratusan orang berpawai, beberapa membawa tanda bertuliskan "Hitung setiap suara" dan "Kita tidak bisa hidup di bawah pemerintahan Marxis." 

Di Lansing, Michigan, pengunjuk rasa berkumpul di Capitol untuk mendengarkan pembicara meragukan hasil yang menunjukkan Biden memenangkan di negara bagian dengan lebih dari 140.000 suara.

Baca Juga: Mengungkap Kebenaran Sarapan Telur yang Dapat Mengakibatkan Diabetes? Ini Penjelasannya

Polisi Phoenix memperkirakan 1.500 orang berkumpul di luar Arizona Capitol untuk memprotes kemenangan tipis Biden di negara bagian tersebut.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah