Babak Baru Pilpres Amerika Serikat, Tindakan Trump Dianggap Memalukan, Joe Biden Susun Kabinet

- 11 November 2020, 13:58 WIB
Kolase Joe Biden dan Donald Trump. Biden menyebut Trump memalukan karena tidak mengakui kekalahan
Kolase Joe Biden dan Donald Trump. Biden menyebut Trump memalukan karena tidak mengakui kekalahan /Instagram

Tindakan Trump yang menolak mengakui kekalahannya dianggap Biden sebagai hal yang memalukan. Ia menuturkan bahwa sengketa terhadap hasil pemilu tersebut dianggap tidak penting.

"Saya hanya menganggap ini memalukan, jujur saja. Bagaimana saya bisa mengatakan hal ini secara bijaksana? Saya pikir hal ini tidak akan membantu yang diwariskan presiden," ujar Biden pada Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Pertemuan Habib Rizieq dan Anies Dinilai Tidak Bijak oleh Epidemiolog, Begini Seharusnya

Biden mengaku telah berbicara dengan sejumlah pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

"Saya beri tahu mereka bahwa Amerika sudah kembali. Kami akan kembali ke permainan. Bukan Amerika seorang," ujar Biden kepada mereka dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI.

Sementara itu pada hari sebelumnya, Biden menyatakan bahwa timnya tengah mempersiapkan kabinetnya yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang. Ia menyampaikan hal itu dalam pidatonya di Delaware.

Baca Juga: Waspada! Gangguan Penglihatan Mengintai Kita Akibat Radiasi Gadget, Praktikkan Teknik 20:20:20

"Kami tetap berangkat, bergerak bersama, secara konsisten, menyusun pemerintahan kami, Gedung Putih, dan meninjau siapa yang akan kami pilih untuk posisi Kabinet, dan tidak ada yang akan menghentikan itu," ujar Biden pada Selasa, 10 November 2020.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah