Network
PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) menghadapi kondisi terburuk sejak Agustus 2020. Pasien rawat inap meningkat tajam. Lonjakan kasus positifnya terjadi di sejumlah negara bagian di kawasan Midwest.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI, terdapat peningkatan sebanyak 36% pasien Covid-19 selama sebulan terakhir. Beberapa rumah sakit di sana mencatat jumlah tertinggi kasus terkonfirmasi di setiap harinya.
Selama Oktober 2020, sebanyak 16 negara bagian mencatat jumlah kasus Covid-19 tertinggi sejak pandemi tersebut muncul.
Baca Juga: Serap Anggaran Tertinggi di Lingkup Kementerian, Ketua Komisi VIII DPR Apresiasi Kinerja Kemensos
Kasus tersebut berkaitan dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit. Total pasiennya pada Rabu, 21 Oktober 2020 mencapai 40.000. Hal ini cukup mengejutkan mengingat jumlah kasus sebanyak itu adalah pertama kalinya sejak Agustus 2020.
Beberapa negara bagian di Midwest yang melaporkan jumlah kasus tertinggi adalah Kansas, Missouri, Iowa, dan Nebraska. Selain itu tiga negara bagian lainnya seperti Wisconsin, South Dakota, dan North Dakota pun melaporkan hal yang sama.
Catatan tertinggi pasien Covid-19 dilihat dari jumlah rawat inap pasien di rumah sakit yang ada di wilayah tersebut. Aspek rawat inap yang mencapai 40.264 kasus diawasi secara ketat oleh tenaga kesehatan di AS.
Baca Juga: Tinjau Penanggulangan Covid-19, Jabar Bergerak Subang Kunjungi Faskes Kecamatan
Kasus baru Covid-19 di negeri Paman Sam rata-rata meningkat 45% selama tujuh hari dalam kurun waktu empat minggu terakhir. Angka kasus baru mencapai tingkat tertinggi pada puncak musim panas.
AS mencatat kasus baru sebanyak 69.478 pada Jumat, 16 Oktober 2020 silam. Selama pandemi muncul, angka tersebut merupakan jumlah terbanyak kelima. Angka itu pun merupakan jumlah tertinggi yang tercatat sejak 24 Juli.
Gubernur negara bagian Wisconsin, Tony Evers, menyatakan bahwa sebuah rumah sakit baru di pinggiran wilayah Milwaukee telah menerima pasien Covid-19. Rumah sakit tersebut baru saja dibuka pada pekan lalu.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Omnibus Law Digelar Kembali Hari Ini, Mengaku Kecewa Jokowi Tak Temui Pendemo
"Teman-teman, tolong tetap di rumah. Bantu kami melindungi masyarakat kita dari virus yang sangat menular ini dan jangan sampai membuat rumah-rumah sakit kita kewalahan," ujar Evers.
Sumber daya yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di negara bagian New Mexico terus menipis. Jika kasus positif terus meningkat, peralatan yang masih ada tidak mencukupi. Hal tersebut diperingatkan Gubernur New Mexico pada Senin, 19 Oktober 2020.
AS melalui Badan Kesehatan Nasional (NIH) telah melakukan uji coba tahap akhir terkait terapi modulasi kekebalan yang dibuat oleh tiga perusahaan obat.
Baca Juga: Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Hadiri Penanaman Mangrove hingga Serahkan Enam Maskara
Terapi tersebut diuji untuk menentukan apakah dapat mengurangi kebutuhan ventilator dan mempersingkat masa perawatan di rumah sakit.
Uji coba tersebut melibatkan 2.100 orang yang dirawat di rumah sakit di AS dan Amerika Latin. Gejala pasien Covid-19 yang diteliti tersebut bervariasi dari tingkat sedang hingga parah.***
