Belum Usai Virus Corona, Tiongkok Diserang Norovirus dan Akibatkan Sejumlah Mahasiswa Tumbang

- 13 Oktober 2020, 15:26 WIB
Ilustrasi mahasiswa China terpapar norovirus.
Ilustrasi mahasiswa China terpapar norovirus. /unsplash.com/

PR INDRAMAYU – Baru-baru ini, ramai kasus Norovirus yang mendadak menulari sejumlah mahasiswa di Tiongkok di tengah pandemi Covid-19, diketahui ternyata virus ini bukanlah hal baru.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari PikiranRakyat.com dan CDC, Norovirus ini pertama kali muncul dan mewabah di Kota Norwalk, America Serikat pada 1972.

CDC memberikan keterangan, Norovirus sendiri adalah virus yang sangat menular yang bisa sebabkan muntah dan diare.

Baca Juga: Pembukaan Bioskop Kota Bandung Buat Riskan, Kepala Dinkes Tegaskan tak Beri Rekomendasi

Orang dengan penyakit Norovirus ini dapat melepaskan miliaran partikel Norovirus. Namun, hanya sedikit partikel virus yang bisa membuat orang tertular.

Dapat berdampak besar bagi kesehatan masyarakat, Norovirus tersebut menyebar melalui makanan dan minuman.

Untuk gejalanya sendiri, norovirus bisa menyebabkan diare, muntah, mual, sakit perut, demam, sakit kepala, serta pegal-pegal.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Skandal Korupsi Jiwasraya Masih Oknum OJK dengan Inisial FH

Seseorang biasanya mengalami gejala 12 sampai 48 jam setelah terkena Norovirus, kebanyakan orang dengan penyakit Norovirus membaik dalam 1 hingga 3 hari.

Jika Anda menderita penyakit Norovirus, Anda bisa merasa sangat sakit, muntah atau diare berkali-kali dalam sehari.

Gejala dari Norovirus dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa dan orang dengan penyakit lain.

Baca Juga: Akhirnya Pembisnis Kuliner Hirup Angin Segar dengan Diberlakukannya PSBB Transisi DKI Jakarta

Meskipun Norovirus dapat menyerang sepanjang tahun. Namun, virus ini lebih sering terjadi pada musim dingin.

Menyentuhkan permukan atau benda yang terkontaminasi Norovirus, memasukkan jari ke dalam mulut juga bisa penularan Norovirus, serta melakukan kontak langsung dengan orang lain.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: CDC Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x