AS dan Tiongkok Unjuk Kekuatan, Jokowi Punya Taktik Utus Luhut dan Kirim Prabowo Subianto

- 12 Oktober 2020, 15:25 WIB
Peta Laut China Selatan. (dok PRMN)
Peta Laut China Selatan. (dok PRMN) /

Baca Juga: Petani Wajib Tahu! Berikut Syarat Sederhana Membeli Pupuk Bersubsidi

Namun, ia menampik isu Indonesia akan diajak bergabung dengan aliansi militer dan kemitraan Washington di Asia-Pasifik untuk memenangkan persaingan melawan Tiongkok.

"Sesuai prinsip politik bebas aktif, tidak terlibat aliansi militer dengan negara manapun," kata Dahnil.

Apa pesan yang ingin disampaikan Jokowi dengan mengutus dua purnawirawan jenderal ke Tiongkok dan AS? Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menduga keputusan Jokowi dalam rangka menjaga netralitas.

Baca Juga: Bupati Garut Laporkan Korban Mengungsi Hingga Kerusakan Pasca Banjir Bandang

"Kan, AS hendak rangkul Indonesia untuk berhadapan dengan Tiongkok. Nah, agar tidak disalahtafsirkan Tiongkok, seolah Indonesia lebih berpihak ke AS maka Pak Luhut diutus ke Tiongkok," kata Hikmahanto.

Hikmahanto menyebutkan, sikap netral Indonesia terhadap dua negara itu juga diyakini akan memberikan manfaat yang lebih besar ke timbang mudharatnya.

 "Ya menguntungkan kalau bisa dimanfaatkan secara cerdas. Ke AS kita dapat, ke Tiongkok juga kita dapat," kata Hikmahanto.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah