Dibantu Sang Anak, Buron Kelas Dunia Kabur ke Lebanon Nebeng Jet Eks Pasukan Khusus Amerika Serikat

- 26 Juli 2020, 16:06 WIB
Setelah digunakan selama 20 tahun, produsen mobil asal Jepang Nissan memutuskan untuk mengganti desain dari logo perusahaan mereka
Setelah digunakan selama 20 tahun, produsen mobil asal Jepang Nissan memutuskan untuk mengganti desain dari logo perusahaan mereka /Antara

PR INDRAMAYU - Seorang buronan kelas dunia yang merupakan mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, menjadi sorotan lantaran kabur dari Jepang ke Lebanon.

Ia diketahui terbang lintas negara menumpang jet, yang dibantu oleh puteranya sendiri, Anthony Ghosn dalam penggunaan jasa eks pasukan khusus Amerika Serikat.

Dalam melancarkan aksinya, yang bersangkutan membayar Michael Taylor eks pasukan khusus, dengan mata uang kripto.

Baca Juga: Corona DKI Jakarta Tembus 18.741, Anies: Kita Bisa Kurangi Angka Positif, Tapi Bukan Itu Tujuannya

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Mantan Bos Nissan Kabur dari Jepang ke Lebanon dengan Jet, Sang Anak Bayar Pakai Mata Uang Kripto', berita kaburnya mantan bos itu diungkap jaksa pengadilan federal Amerika Serikat. 

Di mana mereka menemukan bukti baru berupa mata uang kripto sebagai salah satu metode pembayaran pelarian sang buron.

Jaksa menyebutkan bahwa Anthony Ghosn -- putra mantan pimpinan Nissan Carlos Ghosn -- membayar 500.000 dolar AS (Rp7,3 miliar) dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency) kepada salah satu dari dua orang tersangka yang membantu ayahnya meninggalkan Jepang.

Baca Juga: Anaknya Disebut Mati Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Emosi: Dia Pendiam Bukan Depresi

Dilansir Reuters, Jumat, 25 Juli 2020,, jaksa pengadilan federal mengatakan Anthony Ghosn telah mentransfer uang kripto itu dua bulan sebelum pelariannya ke Lebanon.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah