Network
PR INDRAMAYU - Pergolakan dua negara adikuasa Tiongkok dan Amerika Serikat masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Keduanya diberitakan saling berselisih dari awal mula wabah penyakit virus corona Covid-19 menginfeksi negara-negara di dunia.
Kali ini, negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping dan Donald Trump itu saling berbalas kebijakan dan membuat tensi semakin memanas.
Baca Juga: Masjid Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana, Warga Yunani Tak Terima dan Sebut Itu Hari Berkabung
Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat awal pekan ini menutup konsulat Tiongkok di kota Houston.
Tak mau tinggal diam, Tiongkok pun membalas apa yang dilakukan AS dengan secara resmi meminta Amerika Serikat untuk menutup konsulatnya di kota barat daya Chengdu.
Kementerian luar negeri Tiongkok menilai langkah ini diperlukan sebagai tanggapan terhadap tindakan Amerika Serikat yang disebut 'tak masuk akal'.
Baca Juga: UPDATE CORONA di Indonesia per Sabtu, 25 Juli 2020: Total Positif Dekati Angka 100.000 Kasus
"Ini tanggapan yang sah dan perlu terhadap 'tindakan tidak masuk akal' oleh Amerika Serikat. Situasi hubungan Tiongkok-AS saat ini bukanlah apa yang kami inginkan.
