PR INDRAMAYU - Belum lama ini, Israel dikabarkan tengah menyusun rencana untuk mencaplok Tepi Barat Palestina.
Mendengar kabar tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan Indonesia menjadi negara yang paling pertama untuk menolak hal tersebut.
Langkah tersebut merupakan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. Retno juga menunjukkan keseriusannya dengan langsung menghubungi sejumlah negara.
Baca Juga: Tiongkok Tak Mau Tinggal Diam, Desak Amerika Serikat Tutup Kantor Konsulat di Chengdu
Pernyataan tersebut disampaikan Retni dalam webinar Internasional “Stop Israel’s Imperialism” yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia belum lama ini.
“Saya sendiri langsung mengirim surat kepada 40 negara kunci, yaitu negara anggota dewan keamanan PBB, Sekjen PBB, Presiden sidang umum PBB, Ketua kelompok G77, Presiden Gerakan Non Blok, dan Sekjen Liga Arab,” kata Retno.
Sejalan dengan yang dikatakan oleh Menlu Retno, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa Indonesia selalu menjadi negara terdepan yang mendukung Palestina.
Baca Juga: Masjid Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana, Warga Yunani Tak Terima dan Sebut Itu Hari Berkabung
Selama ini, kata dia, Indonesia sejak masa kemerdekaan pada tahun 1945 sampai pada perang terakhir pada tahun 2006, selalu berkomitmen mendukung Palestina.