Israel Rencanakan Rebut Tepi Barat Palestina, Indonesia Berdiri Terdepan Tolak Pencaplokan Itu

- 25 Juli 2020, 19:55 WIB
Pesawat Israel ketika melakukan serangan udara di wilayah Suriah. (Antara/istimewa)
Pesawat Israel ketika melakukan serangan udara di wilayah Suriah. (Antara/istimewa) /

PR INDRAMAYU - Belum lama ini, Israel dikabarkan tengah menyusun rencana untuk mencaplok Tepi Barat Palestina.

Mendengar kabar tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan Indonesia menjadi negara yang paling pertama untuk menolak hal tersebut.

Langkah tersebut merupakan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. Retno juga menunjukkan keseriusannya dengan langsung menghubungi sejumlah negara.

 Baca Juga: Tiongkok Tak Mau Tinggal Diam, Desak Amerika Serikat Tutup Kantor Konsulat di Chengdu

Pernyataan tersebut disampaikan Retni dalam webinar Internasional “Stop Israel’s Imperialism” yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia belum lama ini.

“Saya sendiri langsung mengirim surat kepada 40 negara kunci, yaitu negara anggota dewan keamanan PBB, Sekjen PBB, Presiden sidang umum PBB, Ketua kelompok G77, Presiden Gerakan Non Blok, dan Sekjen Liga Arab,” kata Retno.

Sejalan dengan yang dikatakan oleh Menlu Retno, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa Indonesia selalu menjadi negara terdepan yang mendukung Palestina.

 Baca Juga: Masjid Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana, Warga Yunani Tak Terima dan Sebut Itu Hari Berkabung

Selama ini, kata dia, Indonesia sejak masa kemerdekaan pada tahun 1945 sampai pada perang terakhir pada tahun 2006, selalu berkomitmen mendukung Palestina.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah