PR INDRAMAYU - Virus corona Covid-19 yang masih mewabah di lebih 213 negara di dunia, rupanya tak hanya meyerang organ pernapasan manusia.
Sebuah studi baru menemukan, virus yang pertama kali muncul akhir 2019 itu juga menyerang organ selain paru-paru.
Hal tersebut terungkap oleh seorang patologis terbaik di Kota New York, Amerika Serikat (AS), yang mengautopsi jasad pasien.
Baca Juga: Dari Genre Romantis hingga Ungkap Kasus, Berikut Lima Rekomendasi Serial Drama Korea Terbaru di Viu
Terkejut bukan main, patologis bernama Dr. Amy Rapkiewicz menyebut, dirinya menemukan banyak gumpalan darah di dalam tubuh pasien.
Sebelumnya, ia menyebut penggumpalan terjadi di pembuluh darah utama. Namun, hasil autopsi menunjukkan situasi yang lebih parah dari dugaan tersebut.
"Penggumpalan tak hanya terjadi di pembuluh darah besar, tetapi juga yang lebih kecil," kata Kepala Departemen Patologi di New York University (NYU Langone Medical Center itu.
Baca Juga: Terancam Diblokir di Amerika Serikat, TikTok Komitmen Kerja Sama dengan Pemerintah
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Autopsi Jenazah Pasien Covid-19, Dokter Terkejut Lihat Penggumpalan Darah di Setiap Organ', ia benar-benar terkejut sampai menyebut penemuan ini sebagai hal yang 'dramatis'.