SIAP-SIAP! Perang Rusia-Ukraina Makin Parah, Banyak Negara Ikut Terlibat, Giliran Lithuania Tantang Putin

- 22 Juni 2022, 14:29 WIB
Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Presiden Rumania Klaus Iohannis, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri konferensi pers bersama, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 16 Juni 2022.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Presiden Rumania Klaus Iohannis, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri konferensi pers bersama, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 16 Juni 2022. /REUTERS/Valenty/ REUTERS/Valenty

Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov pada hari Selasa mengumumkan kedatangan howitzer self-propelled Jerman yang kuat,

Menyalahkan sanksi Barat, Rusia telah mulai memompa pengurangan volume gas ke Eropa melalui Ukraina.

Baca Juga: MENGERIKAN! Kekerasan Bersenjata di Amerika Makin Parah, 124 Tewas dan 325 Terluka dalam Sepekan Terakhir

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan, pengurangan aliran tersebut merupakan serangan ekonomi terhadap Jerman yang tidak dapat dibiarkan berhasil.

Berlin mengungkapkan rincian sistem lelang baru yang bertujuan mendorong industri untuk menggunakan lebih sedikit gas.

Perhatian diplomatik telah beralih ke daerah kantong Kaliningrad Rusia, pelabuhan Laut Baltik dan pedesaan sekitarnya yang merupakan rumah bagi hampir satu juta orang Rusia.

Baca Juga: Ukraina Membutuhkan Lebih Banyak Senjata untuk Pertahankan Wilayah Timur, Rusia Paksa Mundur Pejuang Kyiv

Terhubung ke seluruh Rusia melalui jalur kereta api melintasi Lithuania yang merupakan anggota UE dan NATO.

Lithuania telah menutup rute untuk pengangkutan baja dan logam besi lainnya, yang dikatakan harus dilakukan di bawah sanksi Uni Eropa yang mulai berlaku pada hari Sabtu.

Para pejabat Rusia mengatakan, barang-barang kebutuhan pokok lainnya juga telah diblokir. Rekaman video dari daerah kantong menunjukkan beberapa pembelian panik selama akhir pekan di toko-toko yang menjual bahan bangunan.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah