INDRAMAYUHITS - Perang yang diyakini oleh negara-negara Barat akan dimenangkan Rusia atas Ukraina, telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan dan jatuhkan ribuan korban serta mengganggu ekonomi global.
Perkembangan terakhir, Moskow diusir kembali dari Kyiv dan melancarkan serangan baru yang besar di timur.
Menolak kritik Barat bahwa perang harus disalahkan atas kenaikan harga pangan global yang merugikan negara-negara miskin, Presiden Rusia Vladimir Putin membantah Moskow mencegah pelabuhan Ukraina mengekspor sereal.
Ukraina pada hari Jumat mengatakan pihaknya merebut kembali sebagian besar wilayah dalam pertempuran sengit untuk Sievierodonetsk dan menggagalkan upaya pasukan Rusia untuk maju dari kota industri timur yang hancur pada hari ke-100 invasi Moskow.
Menteri pertahanan Ukraina mengatakan, tentaranya sedang berlatih di Eropa untuk mengoperasikan sistem rudal canggih yang dijanjikan minggu ini oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang diharapkan Kyiv akan membantu melancarkan pertempuran yang menguntungkannya.
Reuters mencapai Sievierodonetsk pada hari Kamis dan dapat memverifikasi bahwa Ukraina masih menguasai sebagian kota.
Pasukan melaju menuju gumpalan asap hitam dengan kecepatan tinggi di atas jalan yang dipenuhi kendaraan lapis baja yang rusak. Seorang tentara duduk di kursi belakang, wajahnya berlumuran darah akibat luka-luka.
Di lokasi lain di kota, pasukan Ukraina, termasuk sukarelawan asing, menurunkan senjata dari sebuah truk.