Berbeda 180 Derajat, Dulu Anti Situs Sejarah, Kini Kerajaan Arab Saudi Memimpin Restorasi Warisan Budaya

- 1 Februari 2022, 15:56 WIB
Perlahan tapi pasti, di era modern, terutama setelah Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) memimpin kendali pemerintahan, Kerajaan Arab Saudi tak hanya akomodatif terhadap situs-situs bersejarah.
Perlahan tapi pasti, di era modern, terutama setelah Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) memimpin kendali pemerintahan, Kerajaan Arab Saudi tak hanya akomodatif terhadap situs-situs bersejarah. /Arab News

INDRAMAYUHITS - Dahulu, Kerajaan Arab Saudi dikenal sangat tidak bersahabat dengan situs-situs bersejarah, terutama dalam dunia Islam.

Pemahaman keagamaan yang menjadi sistem kerajaan saat itu sangat anti dengan dengan keberadaan situs keagamaan yang banyak dikunjungi umat Islam dari berbagai belahan dunia.

Bahkan dalam dokumen disebutkan, sekitar tahun 1926 Dinasti Saud di Arab Saudi sampai ingin membongkar makam Nabi Muhammad SAW karena dianggap bid'ah, lantaran menjadi tujuan ziarah seluruh Muslim di dunia.

Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi BPKH Tahun 2022-2027 untuk Umum, yang Berminat Cek Link-nya di Sni

Perlahan tapi pasti, di era modern, terutama setelah Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) memimpin kendali pemerintahan, Kerajaan Arab Saudi tak hanya akomodatif terhadap situs-situs bersejarah.

Lebih dari itu Kerajaan Arab Saudi kini mengambil peran untuk ikut serta dalam memelihara warisan budaya, tak hanya domestik tapi juga dunia.

Seperti yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi pada Senin 31 Januari 2022, pihak berwenang mengumumkan sumbangan sebesar 30 juta USD untuk mendukung pekerjaan Yayasan ALIPH, Aliansi Internasional untuk Perlindungan Warisan Budaya di area konflik.

Baca Juga: Rihlah Muhajir, Proyek Arab Saudi Integrasikan Jalur Hijrah Nabi Sebagai Rute Wisata, Libatkan Para Pakar

Dilansir Indramayu Hits dari Arab News, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, Menteri Budaya Kerajaan membuat pengumuman selama konferensi donor kedua yayasan, yang berlangsung di Paris, Saudi Press Agency melaporkan.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah