Network
INDRAMAYUHITS – Satu per satu perwakilan negara-negara berpenduduk Muslim merapat ke PBNU. Terutama pasca terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum yang berencana memperkuat peran global Nahdlatul Ulama (NU).
Setelah beberapa hari lalu kedatangan Duta Besar Mesir dan Bosnia Herzegofina, Senin 17 Januari 2022 giliran Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi yang datang ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat untuk menemui KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yaqut).
“Hari ini saya menerima kunjungan dari Dubes Saudi Arabia. Berbagai kemungkinan kami bahas guna mempererat kerjasama antara NU dan Arab Saudi,” ungkap Gus Yahya dalam konferesni per yang dilansir Indramayu Hits dari TVNU.
Baca Juga: Perkuat Kabar Pengunduran Diri Habib Luthfi dari PBNU, Sekjen JATMAN Ungkap Soal Loyalitas ke NU
Gus Yahya menyampaikan, ada dua hal penting yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu, yakni memperkuat hubungan kerjasama NU dan Kerajaan Arab Saudi secara kelembagaan dan bahu membahu mewujudkan visi perdamaian NU di kancah internasional.
“Ada dua hal yang kami diskusikan. Pertama, kerja sama untuk memperkuat NU secara kelembagaan. Kedua, untuk saling membantu menghadirkan NU di Indonesia dan Arab Saudi secara global,” ujar ulama asal Rembang, Jawa Tengah itu.
Menurut Gus Yaqut dua hal itu sangat strategis dan alami sebagai dua negara yang memiliki basis yang sama, terutama Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk Muslim.
pbuBaca Juga: Mesir Konsolidasi dengan NU untuk Cari Solusi Global, Gus Yahya: Kita Sekutu Alami
Terlehih sejauh ini Kerajaan Arab Saudi di mata masyarakat global, adalah negara yang berpengaruh besar di dunia Islam.
