PR INDRAMAYU – Kamis, 2 September 2021, UNICEF membenarkan bila Korea Utara menolak 2,97 juta vaksin Covid-19 dari China.
Sesuai dengan program Global Access (Covax) milik UNICEF, Korea Utara termasuk negara yang berhak menerima bantuan vaksin Covid-19.
Namun, uluran tangan pihak UNICEF mendapatkan reaksi berbeda dari rezim Kim Jong Un dan secara jelas Korea Utara menolak 2,97 juta vaksin Covid-19 dari China.
Baca Juga: Prediksi Peru vs Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Cavani dan Suarez Dipastikan Absen
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari France 24, Kementerian Kesehatan Masyarakat Korea Utara telah mengkomunikasikan bahwa 2,97 juta dosis vaksin Sinovac untuk dialihkan ke negara-negara yang terdampak lebih parah.
“2,97 juta dosis Sinovac yang ditawarkan ke DPR oleh Covax dapat dipindahkan negara-negara terkena dampak parah,” jelas juru bicara UNICEF.
“Mengingat pasokan global vaksin Covid-19 yang terbatas dan lonjakan berulang di beberapa negara,” tambahnya.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Masalah Overheat pada Smartphone, Simak Penjelasannya Selengkapnya
Pihak UNICEF akan terus membangun komunikasi dengan Pyongyang agar mau menerima vaksin Covid-19 dalam beberapa bulan mendatang.