Ketegangan Memuncak Setelah Serangan Polisi Israel, Ribuan Muslim Palestina di Yerussalem Berangkat ke Al-Aqsa

- 9 Mei 2021, 06:54 WIB
Masjid Al Aqsa diserang Israel pada saat warga Palestina melaksanakan ibadah salat Isya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam 8 Mei 2021.
Masjid Al Aqsa diserang Israel pada saat warga Palestina melaksanakan ibadah salat Isya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam 8 Mei 2021. /REUTERS/Ammar Awad

Baca Juga: Ketua DPRD Bandung Yakin: Kita Tidak Mudik, Covid-19 Akan Diangkat oleh Allah

Hal tersebut memicu kebakaran semak di wilayah Israel. Seorang juru bicara militer mengatakan pasukan tambahan di sana sebagian besar akan menjadi pasukan pemadam kebakaran.

Semnetara itu Komisaris Polisi Yaakov Shabtai mengatakan pihaknya akan mengirim lebih banyak petugas untuk dikerahkan di Yerusalem.

"Hak untuk memprotes akan dipertahankan, tetapi kerusuhan akan dijawab dengan tegas dan tanpa toleransi. Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri," ungkap Shabtai dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters.

Baca Juga: KULTUM RAMADHAN PAGI INI: Keutamaan hingga Alasan Mengapa Allah SWT Rahasiakan Turunnya Lailatul Qadar

Pernyataan lainnya juga disampaikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ia mengatakan bahwa hukum dan ketertiban akan dipertahankan di Yerusalem seperti halnya hak untuk beribadah.

Seruan Protes Terhadap Penggusuran yang Dilakukan Pemukim Israel

Kelompok penduduk Gaza mengeluarkan seruan protes terhadap Israel yang dilakukan di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Ungkap Kebahagiaan Buber dengan Aurel Hermansyah, Ashanty Beberkan Doa untuk Bumil: Semoga Ada Kabar Baik

"Kami memberi hormat kepada orang Al-Aqsa, yang menentang arogansi Zionis & kami meminta orang-orang kami di Palestina untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," seru Moussa Abu Marzouk, pemimpin kelompok Hamas.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah