Baca Juga: Ketua DPRD Bandung Yakin: Kita Tidak Mudik, Covid-19 Akan Diangkat oleh Allah
Hal tersebut memicu kebakaran semak di wilayah Israel. Seorang juru bicara militer mengatakan pasukan tambahan di sana sebagian besar akan menjadi pasukan pemadam kebakaran.
Semnetara itu Komisaris Polisi Yaakov Shabtai mengatakan pihaknya akan mengirim lebih banyak petugas untuk dikerahkan di Yerusalem.
"Hak untuk memprotes akan dipertahankan, tetapi kerusuhan akan dijawab dengan tegas dan tanpa toleransi. Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri," ungkap Shabtai dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters.
Pernyataan lainnya juga disampaikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ia mengatakan bahwa hukum dan ketertiban akan dipertahankan di Yerusalem seperti halnya hak untuk beribadah.
Seruan Protes Terhadap Penggusuran yang Dilakukan Pemukim Israel
Kelompok penduduk Gaza mengeluarkan seruan protes terhadap Israel yang dilakukan di sepanjang perbatasan.
"Kami memberi hormat kepada orang Al-Aqsa, yang menentang arogansi Zionis & kami meminta orang-orang kami di Palestina untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," seru Moussa Abu Marzouk, pemimpin kelompok Hamas.