Network
Sementara itu, bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina mencoba memasuki AL-Aqsa melalui Bab Al-Silsila.
Selain melakukan penyerangan terhadap warga Palestina, pasukan keamanan Israel melakukan intervensi kepada warga Palestina di depan gerbang Damaskus, Es-Sahire.
Baca Juga: Atalia Praratya Sudah Negatif Covid-19, Ridwan Kamil: Siap-siap Ditagih Lipstik Dior
Hal tersebut, membuat kepanikan di kalangan perempuan dan anak-anak Palestina, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Anadolu Agency.
Selagi melakukan intervensi secara berkala, warga Palestina tetap melakukan shalat tarawih di Masjid AL-Aqsa.
Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid AL-Aqsa, meminta kepada polisi Israel untuk menghentikan serangan yang mereka lakukan.
Baca Juga: FA Dekati UEFA Agar Final Liga Champions Dipindahkan ke Inggris, Ini Sebabnya
Diketahui, Masjid adalah situs suci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Selain itu, Orang yahudi menyebutnya sebagai “Temple Mount,” situs dari peradaban Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Masjid AL-Aqsa, Yerusalem Timur semenjak perang Arab-Israel 1967. Israel mengklaim kota tersebut pada 1980, namun tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***
