Warga Palestina Diserang Pemukim Ilegal Israel, Kepala Keluarga Dilarikan ke RS

- 14 Maret 2021, 17:45 WIB
 Ilustrasi bendera Palestina dan Israel. DIkabarkan jika keluarga Palestina yang berada di Perbukitan Hebron telah dilempar batu dan tongkat pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Ilustrasi bendera Palestina dan Israel. DIkabarkan jika keluarga Palestina yang berada di Perbukitan Hebron telah dilempar batu dan tongkat pada Sabtu, 13 Maret 2021. /PIXABAY/

PR INDRAMAYU – Pemukim Israel kembali menyerang warga Palestina dengan menggunakan batu dan tongkat di Perbukitan Hebron Selatan pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari middleeasteye.net, penyerangan yang dilakukan pemukim Israel ini terjadi kepada keluarga Alyan di Palestina

Keluarga Alyan yang merupakan warga Palestina sedang menggarap tanah keluarga yang berada di dekat pemukiman ilegal Israel.

Baca Juga: Pemerintah Sri Lanka akan Tutup Lebih Dari 1.000 Sekolah Islam dan Melarang Penggunaan Burqa

Keluarga Palestina yang beranggotakan delapan anak tersebut tinggal di Um Lasafa, desa yang diketahui sama dengan lima anak laki-laki Palestina yang ditahan secara agresif oleh tentara Israel awal bulan Maret 2021.

Lima anak laki-laki Palestina tersebut ditahan saat mencari sayuran liar untuk dijadikan makanan. Insiden penangkapan tersebut diketahui terekam kamera.

Video rekaman tersebut kemudian dibagikan melalui media sosial secara luas hingga telah memicu kecaman dari berbagai para aktivis, kelompok hak asasi manusia, serta anggota Kongres AS Betty McCollum.

Baca Juga: Cek Fakta: Orang yang Sudah Divaksinasi Covid-19 Malah Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona?

Lebih lanjut mengenai pelaku penyerangan yang dilakukan pemukim Israel diketahui memakai topeng dan menggunakan senjata keras seperti tongkat sebagai alat untuk menyerang keluarga Palestina tersebut.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x