Network
PR INDRAMAYU – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto diketahui sering memberikan cinderamata berupa senjata tradisional asli nusantara kepada pejabat negara yang ditemuinya setiap melakukan kunjungan ke negara lain.
Benda yang sering dijadikan sebagai cinderamata adalah senjata tradisional asli nusantara seperti keris, pedang, ataupun parang.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, baru-baru ini Prabowo juga memberikan cinderamata kepada Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace MP berupa keris Bali pada pertemuan bilateral.
Baca Juga: Dulu Tenar, Kini Kondisi Bams Eks Samsons Sakit Kanker, Usaha Bangkrut hingga Digugat Cerai Istri!
Pertemuan bilateral tersebut dilaksanakan dengan Inggris pada 23 Maret 2021 di Kota London.
Hal ini disampaikan juru bicara Menhan Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak dalam siaran pers pada Jumat, 26 Maret 2021.
“Pada pertemuan Pak Prabowo Subianto dengan Ben Wallace MP di London ini, beliau memberikan souvenir berupa keris Menhan Inggris tersebut,” ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Seluruh Warga Jawa Barat Untuk Sukseskan Earth Hour 2021
Lebih lanjut Dahnil mengungkapkan bahwa cinderamata yang diberikan berupa keris Bali yang mana Prabowo juga menjelaskan makna dari peletakan keris tersebut.
“Berupa keris Bali, Pak Prabowo menyebutnya 'warrior' keris, pada saat damai keris ini diletakkan di belakang dan saat peperangan keris ini akan diletakkan di depan,” ungkap Dahnil.
Kunjungan Prabowo tersebut diketahui membahas kerja sama bilateral di bidang pertahanan bersama Menhan Inggris yang disampaikan juru bicara Menhan Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca Juga: Kisah UMKM di Jawa Tengah, Kebanjiran Order Usai Ikut Lapak Ganjar
Menurut juru bicara Menhan Indonesia, cendramata tersebut memang sering diberikan oleh Prabowo kepada pejabat negara yang ditemui dalam setiap kunjungannya ke negara lain.
“Prabowo selalu membawa souvenir berbentuk senjata tradisional asli nusantara baik itu keris, pedang maupun parang,” ujar Dahnil.
Pemberian cendramata berupa senjata tradisional asli nusantara ini diungkapkan sebagai upaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada negara lain.
Baca Juga: Langgar Prokes, Polda Metro Langsung Segel 2 Tempat Hiburan Malam
Serta untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang pantang menyerah dan menghormati perbedaan.
“Dan menunjukkan kepada negara-negara sahabat bahwa dalam sejarah dan sampai saat ini, Indonesia adalah negara yang pantang menyerah menghormati semua peradaban,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mempererat persahabatan dengan negara lain dalam hubungan pertahanan negara.
Baca Juga: Simak Momen Lucu Tukang Becak di Indramayu Kaget Diberhentikan Satpol PP, Ternyata Ini Sebabnya
“'Welcoming with the other', namun selalu siap sedia untuk mempertahankan kedaulatan negara dan bangsanya," tutur Dahnil.
Dalam pertemua bilateral dengan Inggris, Prabowo dikatakan Dahnil juga bertemu dengan Richard Graham P selaku Utusan Khusus Perdagangan yang juga anggota parlemen Inggris.***
