Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Permusuhan Semakin Panas, Korea Utara Tuduh Joe Biden Lakukan Provokasi Usai Kecam Uji Coba Rudal”, pejabat program rudal Korea Utara Ri Pyong Chol pun angkat bicara.
Ri Pyong Chol menyatakan hal itu telah mengungkapkan adanya 'permusuhan yang semakin panas terhadap Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Doni Monardo hingga Menkes Budi Beberkan Alasannya
"Pernyataan seperti itu dari presiden AS adalah pelanggaran yang tidak disamarkan atas hak negara kami untuk membela diri dan provokasi untuk itu," ujar Ri Pyong Chol.
"Kekhawatiran mendalam atas kepala eksekutif AS yang menyalahkan uji coba reguler, (sebuah) pelaksanaan hak negara kami untuk membela diri, sebagai pelanggaran terhadap 'resolusi' PBB," ujarnya melanjutkan.
Ri Pyong Chol menambahkan jika AS melanjutkan pernyataannya yang sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya, AS mungkin akan menghadapi sesuatu yang tidak baik.
Baca Juga: Soal Wacara Impor Beras 2021, Presiden Jokowi: Saya Tegaskan, Berasnya Belum Masuk
Dia memperingatkan bahwa Korea Utara siap untuk terus meningkatkan kekuatan militer paling teliti dan luar biasa.
Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara telah membuat kemajuan pesat dalam menguji rudal yang mampu mencapai seluruh daratan Amerika Serikat saat ketegangan meningkat pada tahun 2017.
Korea Utara melaporkan bahwa peluncuran dua rudalnya adalah uji coba proyektil taktis dipandu dengan mesin bahan bakar padat.