Uni Eropa Beri Sanksi China Atas Terjadinya Pelanggaran HAM, Negeri Tirai Bambu Membalasnya

- 23 Maret 2021, 22:15 WIB
Potret bendera China. Negeri Tirai Bambu beri balasan atas tekanan dari Negara Barat yang telah dilakukan usai China diberi sanksi atas pelanggaran di Xinjiang.
Potret bendera China. Negeri Tirai Bambu beri balasan atas tekanan dari Negara Barat yang telah dilakukan usai China diberi sanksi atas pelanggaran di Xinjiang. /Pixabay/SW1994

PR INDRAMAYU – China secara cepat memberi balasan mengenai sanksi yang diberikan negara-negara Barat terhadap pejabat negaranya.

Secara cepat, China memberi sanksi terhadap anggota Parlemen Eropa. Uni Eropa menjadi pihak pertama dari negara sekutunya yang menjatuhkan sanksi tersebut kepada pejabat-pejabat China tersebut.

Langkah tersebut kemudian diambil Amerika Serikat (AS), dan sekutunya, membuat terjadinya ketegangan antara Negeri Paman Sam, dan China.

Baca Juga: Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Arab Saudi di Bidang Jaminan Produk Halal

Dikutip PikranRakyat-Indramayu.com dari Reuters, sebelumnya sebagai pihak pertama yang menjatuhkan sanksi tersebut, Uni Eropa telah menuduh Chen Mingguo dengan sewenang-wenang melakukan penahanan hingga perlakuan merendahkan.

Selain itu, pelanggaran sistematis atas kebebasan beragama terhadap etnis Uighur, dan minoritas Muslim lainnya.

Akibat sanksi tersebut, Uni Eropa menetapkan larangan terhadap pejabat-pejabat China untuk melakukan perjalanan hingga melakukan pembekuan terhadap aset mereka.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Jawa Barat Pasang Kamera Tilang Elektronik di 21 Titik

Di antara pejabat senior China yang mendapat sanksi dari Uni Eropa tersebut adalah Wang Mingshan, mantan Wakil Sekretaris partai di Xinjiang, Zhu Hailun, dan Biro Keamanan Umum Korps Produksi, dan Konstruksi Xinjiang.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x