Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Apa Tahap Selanjutnya? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Patologi
Dari total tersebut, Karin Keller-Sutter mengungkap hanya sebagian kecil yang menggunakan cadar di Swiss.
Menurut Karin Keller-Sutter, referendum itu tidak dimaksudkan sebagai upaya menyerang kaum muslim.
Walter Wobmann yang berasal dari kelompok sayap kanan Partai Rakyat Swiss menyambut hasil referendum tersebut.
“Penutup wajah bertentangan dengan sistem nilai kita,” ujarnya dalam siaran televisi Swiss, SRF.***