Sempat Satu Meja dengan Elon Musk, Erdogan Kini Persiapkan Misi ke Bulan Pertama Turki

- 17 Februari 2021, 22:28 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Instagram/@rterdogan

PR INDRAMAYU - Turki akan melakukan misi luar angkasa menuju bulan pada akhir tahun 2023. Kegiatan itu merupakan program luar angkasa yang ditetapkan oleh pemerintah Turki.

“Pesawat ulang-alik hibrida buatan nasional akan melakukan pendaratan di bulan dalam dua tahap melalui kerja sama internasional,” ucap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pengumumannya seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters.

Erdogan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kerja sama internasional tersebut, namun pada Januari 2021, dia sempat membahas mengenai misi ini kepada Elon Musk selaku bos Tesla dan SpaceX.

Baca Juga: Kementerian Lingkungan Hidup Gandeng Tasya Kamila Diskusi Bareng Sambut Hari Peduli Sampah Nasional

Dalam diskusi tersebut, dikabarkan keduanya melakukan kerja sama untuk dukungan pengembangan teknologi antariksa kepada perusahaan di Turki.

Pada kesempatan lain saat Presiden Erdogan menghadiri sebuah acara di Ankara, dia mengumumkan 10 tujuan penting mengenai antariksa Turki.

Erdogan berencana nantinya akan mengirimkan warga Turki dari berbagai kalangan seperti ilmuwan dalam misi menuju bulan tersebut.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Disuntik Vaksin Sinovac, Menkes Beri Tanggapan Positif: Mudah-mudahan Diikuti Senior

Tujuan misi tersebut untuk pengembangan pengetahuan tekonologi di luar angkasa yang merupakan salah satu dari 10 tujuan penting antariksa Turki.

Pada bulan lalu dalam misi luar angkasanya, Turki telah meluncurkan satelit Turksat 5A melalui Amerika Serikat yang bekerja sama dengan SpaceX.

Erdogan mengatakan bahwa otoritas Turki menargetkan seluruh misi luar angkasa akan terlaksana dalam 10 tahun.

Baca Juga: Dulu Sempat Populer namun Kini Meredup, Blackberry Sedang Persiapkan Ponsel Canggih Terbarunya

Erdogan menambahkan bahwa mereka juga akan lebih meningkatkan pengembangan teknologi satelitnya serta membangun fasilitas pendukung untuk peluncuran satelit dan pesawat ulang-alik bersama negara-negara sekutu.

Sebelumnya, Turki juga sedang membangun sistem satelit berkualitas tinggi yang akan diluncurkan pada tahun 2022 nanti dan telah meluncurkan satelit komunikasi beserta alat pengintai sebagai salah satu misi dari pengembangan teknologi luar angkasa yang dimiliki Turki.

“Kaki kita akan berada di bumi dan mata kita akan berada di angkasa. Kita tetap mengakar di bumi, tetapi cabang-cabang kita selalu naik sampai ke langit,” tutur Erdogan.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ulang Tahun, Gading Marten Ucapkan Selamat, Komentar Yuni Shara Jadi Sorotan

Beragam reaksi datang dengan pernyataan Erdogan mengenai misi ke bulan.

Beberapa pihak menyarankan agar erdogan lebih memperhatikan warganya yang kelaparan juga mempertanyakan sumber dana yang akan digunakan nantinya dalam misi tersebut.

Namun di balik reaksi tersebut, warga pro-pemerintah Turki menganggap program misi luar angkasa tersebut nantinya dapat membantu para ilmuwan untuk bekerja dengan memberikan kontribusi melalui ilmunya serta menghindari melakukan kerja sama misi luar angkasa dengan negara lain.***

Editor: Agil Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah