Tak Cuma Inggris, 13 Negara Lainnya Juga Laporkan Ada Covid-19 Jenis Baru, Mana Saja?

- 27 Desember 2020, 11:29 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 jenis baru. /Pixabay/iXimus
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 jenis baru. /Pixabay/iXimus /

PR INDRAMAYU - Beberapa negara telah mengumumkan adanya Covid-19 jenis baru.

Hal ini menambah tingkat kewaspadaan terhadap Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia.

Total kasus Covid-19 hingga Minggu 27 Desember 2020 ada sudah ada 80,7 juta pasien terkonfirmasi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Makna Jaket Biru yang Dipakai Saat Perkenalan Menteri, Ini Filosofi dan Harganya

Adanya Covid-19 jenis baru sudah dilaporkan beberapa negara.

Inggris adalah negara pertama yang melaporkan adanya Covid-19 jenis baru ini.

Simak daftar negara lain yang juga laporkan adanya jenis baru Covid-19 sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel Inilah Daftar 14 Negara di Dunia yang Telah Melaporkan Varian Baru Virus Corona.

Melansir laman Aljazeera, varian baru tersebut dilaporkan Inggris Raya pada 14 Desember 2020 lalu, dan dinamakan VUI-202012/01 (varian pertama yang diselidiki pada Desember 2020).

Baca Juga: Bom Molotov Gegerkan Jemaah Masjid Al-Istiqomah Duri Kosambi, Pelakunya Pria Paruh Baya

Varian baru tersebut diperkirakan pertama kali muncul pada pertengahan September 2020.

Bahkan seorang pejabat setempat mengatakan bahwa tingkat penularan virus baru tersebut mencapai 70 persen.

Kendati demikian, sejauh ini tidak ditemukan varian yang lebih bahaya atau lebih mungkin menghindari vaksin atau perawatan.

Baca Juga: Tidak Pede Badan Terlalu Kurus? Simak Berikut Beberapa Makanan Penambah Berat Badan

Selain Inggris, Afrika Selatan dan Nigeria juga melaporkan adanya varian virus corona baru.

Varian baru virus corona di Afrika Selatan dikenal sebagai 501.V2, sedangkan di Nigeria varian baru tersebut diidentifikasi sebagai P681H.

Sementara itu, ada beberapa negara di dunia yang telah melaporkan varian virus corona baru tersebut.

Berikut kami ulas selengkapnya.

Baca Juga: Prakiraan Hujan DKI Jakarta, Jaktim dan Jaksel Siap-siap Diguyur Disertai Petir

1. Australia

Pada 21 Desember 2020, pejabat kesehatan Australia mengatakan dua orang yang bepergian dari Inggris tiba di negara itu dengan varian baru.

2. Denmark

WHO melaporkan bahwa sembilan kasus varian baru terdeteksi di Denmark.

3. Kanada

Pada 26 Desember 2020, pejabat kesehatan di Provinsi Ontario Kanada melaporkan dua kasus pertama varian baru virus corona seperti di Inggris.

Kasus tersebut terjadi pada pasangan yang tinggal di Durham, wilayah timur Toronto, tanpa riwayat perjalanan yang diketahui. Dan saat ini keduanya tengah melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Horoskop Akhir Pekan, Minggu 27 Desember 2020: Pisces, Ada 3 Saran Terkait Pekerjaanmu!

4. Prancis

Prancis mendeteksi adanya virus baru pada 25 Desember 2020 kemarin. Varian tersebut ditemukan pada seorang warga Prancis yang kembali dari Inggris pada 19 Desember 2020 lalu.

Warga Prancis tersebut tak memiliki gejala, sehingga hanya menjalani karantina di rumahnya, di pusat kota Tours.

5. Italia

Pada 23 Desember 2020, Italia melaporkan kasus kedua varian baru virus corona, yang ada di pusat kota Ancona.

Pasien kedua ini tidak memiliki kontak langsung dengan kasus pertama yang sempat pergi ke Inggris.

Sementara itu, varian baru virus corona pertama kali terdeteksi di Inggris pada 20 Desember 2020.

Baca Juga: Persiapan untuk Piala Dunia, Shin Tae-yong Kemungkinan Besar Diambil Alih Timnas U-16

6. Jepang

Jepang melaporkan ada lima kasus dari varian baru virus corona pada 25 Desember 2020 lalu. Virus tersebut tersebar melalui penumpang yang datang dari Inggris.

7. Libanon

Menteri Kesehatan Libanon mengatakan varian baru virus corona terdeteksi pada 25 Desember 2020. Virus tersebut dibawa oleh warga yang telah bepergian ke London.

8. Belanda

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan varian baru virus corona teridentifikasi pada 22 Desember 2020. Varian tersebut ditemukan di daerah Amsterdam.

Baca Juga: Nyawa Seorang Pria Tewas di Tangan Temannya Sendiri, Akibat Gunakan Uang Beli Rokok Tanpa Izin

9. Nigeria

Kepala badan pengawas penyakit Afrika mengatakan varian baru virus corona muncul di negara tersebut pada 24 Desember 2020.

10. Singapura

Singapura mengonfirmasi varian baru virus corona pertama kali ditemukan pada 24 Desember 2020.

Dari 12 pasien yang telah terinfeksi, satu di antaranya membawa jenis B117.

11. Spanyol

Spanyol melaporkan empat kasus varian baru virus corona pada 26 Desember 2020. Empat pasien yang terinfeksi disebut telah melakukan perjalanan ke Inggris.

Baca Juga: Ketika Hubungan Terhalang Karena Restu Orang Tua, Coba Berikan Pemahaman Ini

12. Afrika Selatan

Virus jenis 501.V2 yang ditemukan di Afrika Selatan disebut lebih mudah menular daripada virus sebelumnya.

13. Swedia

Swedia mendeteksi varian baru virus corona pada 26 Desember 2020. Varian virus tersebut terdeteksi dari pelancong Inggris yang jatuh sakit.

14. Inggris

Pada 14 Desember 2020, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan lebih dari 1.000 kasus varian baru virus corona ditemukan di Inggris bagian selatan.

Sementara itu, pada 23 Desember 2020 Hancock mengatakan Inggris kembali menemukan dua pasien dengan virus yang mirip di Afrika Selatan.*** (Nopsi Marga/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah