Semakin Mengkhawatirkan! Positif Covid-19 Amerika Serikat Lewati 11 Juta Kasus

16 November 2020, 09:39 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/pixabay

PR INDRAMAYU – Pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat (AS) semakin menunjukkan kekhawatiran.

Pada Minggu 15 November 2020, total kasusnya melewati angka 11 juta. Angka fantastis yang dicapai negeri Paman Sam itu merupakan tonggak sejarah yang suram.

AS tercatat menyumbang sekira 20 persen dari 54 juta kasus global. Negara itu juga menyumbang hampir 19 persen dari 1,31 juta kematian di seluruh dunia.

Baca Juga: Gelar Reuni PA 212, Pimpinan Ponpes Buntet Cirebon Sarankan untuk Ditunda

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, di saat yang sama, terjadi gelombang ketiga infeksi Covid-19 di seluruh negeri.

Dilansir Reuters, penambahan kasus 1 juta hanya berlangsung dalam 8 hari. Kala itu, 8 November 2020, kasus positif di AS menyentuh angka 10 juta.

Laju pandemi di negara beribukota Washington itu pun semakin cepat. AS menjadi negara pertama yang mencapai angka tersebut.

Baca Juga: Dijamin! 13 Cara Alami Ini Ampuh Hilangkan Jerawat Hingga Bersih

Untuk mencapai angka 9 hingga 10 juta kasus, AS hanya butuh waktu 10 hari. Sedangkan sebelumnya penambahan dari 8 sampai 9 juta kasus memerlukan waktu hingga 16 hari.

Kasus harian yang dilaporkan mencapai 100.000 selama 11 hari berturut-turut. Rata-rata jumlahnya mencapai 144.000 kasus harian. Angka kematiannya menjadi yang tertinggi di antara negara manapun di dunia yakni 1.120 kasus.

Di antara seluruh negara bagian, California dan Texas melaporkan jumlah infeksi tertinggi. Keduanya menyumbang 19 persen dari total kasus sejak awal pandemi. Angkanya mencapai 2,1 juta kasus.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Beredar Kabar Indonesia Dilanda Gelombang Panas, Simak Faktanya

Terkait rawat inap penderita Covid-19, angkanya mencapai 69.000 pada Sabtu 14 November 2020.

Penasihat utama presiden terpilih AS Joe Biden menekankan tentang pentingnya mengendalikan pandemi. Ia juga mengingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan tingkat lokal telah mencapai titik kritis.

Terdampak 6 wilayah yang terkena dampak paling parah. Di antaranya adalah North Dakota, South Dakota, Iowa, Midwest, Nebraska, dan Wisconsin. Midwest menjadi yang terparah di antara keenamnya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Kecam Tindakan Ustaz Maheer At-Thuwailibi Terkait Dugaan Hina Habib Luthfi Bin Yahya

Pada Jumat, 13 November 2020, Ilinois menjadi pusat pandemi baru di wilayah itu serta di seluruh negeri.

Kasus baru yang dilaporkan mencapai 15.433 atau yang terbanyak dari semua negara bagian dalam tempo 24 jam terakhir.

Jumlah itu melampaui kasus tertinggi yakni 15.300 yang dilaporkan Florida pada Juli 2020 lalu.

Untuk menanggulanginya, sejumlah negara bagian kembali memberlakukan pembatasan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tatap Peluang ke Semifinal UEFA Nations League, Assist Lukaku dan Gol Mertens Jadi Pahlawan Belgia

Gubernur negara bagian termasuk mendesak para penduduk untuk tetap tinggal di rumah. Hal itu disampaikan oleh oleh gubernur keempat yang terkonfirmasi positif yakni Gubernur Nevada, Steve Sisolak.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler