Network
PR INDRAMAYU – Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, bencana alam tak hentinya datang. Salah satunya adalah meningkatnya aktivitas gunung Merapi beberapa waktu itu.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah RI mengimbau agar penanggulangan bencana alam tersebut tetap menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA perlu ada protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di tempat pengungsian. Hal ini menjadi penting untuk menghindari penularan Covid-19 saat keadaan tengah darurat.
Baca Juga: Kabar Gembira! 5 Provinsi Catat Kesembuhan Tertinggi Covid-19, Pertama Kalinya DKI Jakarta Masuk
“Ingat, protokol kesehatan merupakan langkah yang penting untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari Covid-19.
“Pemerintah daerah juga harus lakukan monitoring yang ketat termasuk testing dan tracing jika dibutuhkan di lokasi pengungsian,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Berikut tata cara penerapannya:
Baca Juga: 243 Penghafal Al-Qur’an Ikuti Diklat, Katib JQHNU Jabar: Viral di Langit, Belum Viral di Bumi
- Menjaga jarak antar-ruangan di lokasi pengungsian
- Mempersiapkan cadangan masker, alat makan pribadi, hand sanitizer, dan kebutuhan lainnya
- Diusahakan lokasi pengungsian adalah tempat penginapan, bukan tenda
- Pemerintah daerah (pemda), TNI, Polri, dan petugas lain mengajak masyarakat untuk bersama menghindari munculnya klaster pengungsian
- Pemda yang berada di daerah rawan bencana hendaknya berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan
Baca Juga: Sosok Pemeran di Balik Video Syur Mirip Dirinya Diburu Polisi, Hingga Gisel Harus Jalani Pemeriksaan
