Amerika Serikat Berdebar, Donald Trump dan Joe Biden Saling Serang di Twitter Hadapi Pilpres AS

3 November 2020, 21:40 WIB
Donald Trump dan Joe Biden hari ini resmi bertarung untuk mengumpulkan suara demi menang dalam Pilpres AS 2020. /Reuters

 

PR INDRAMAYU - Pemungutan suara dalam rangka pemilihan umum presiden (pilpres) Amerika Serikat tengah berlangsung hari ini, Selasa, 3 November 2020. 

Hajatan Demokrasi Amerika Serikat 2020 ini akan menjadi pemilihan umum Presiden AS empat tahunan yang ke-59, dengan dua calon yaitu Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Joe Biden kini mulai mengajak warga AS untuk datang ke tempat pemungutan suara melalui akun Twitter-nya @JoeBiden.

Baca Juga: Laut Cina Selatan Memanas, Legislator Minta Pemerintah Siagakan Pengamanan Aset Strategis Nasional

"Ini hari pemilihan. Pergi memilih, Amerika!" kata Biden Selasa, 3 November 2020

"Saya mencalonkan diri sebagai Demokrat yang bangga, tetapi saya akan memerintah sebagai presiden Amerika," kata Biden.

"Saya akan bekerja dengan Demokrat dan Republik, dan saya akan bekerja keras untuk mereka yang tidak mendukung saya seperti mereka yang mendukung. Karena itu tugas seorang presiden," tambahnya.

Baca Juga: Terseok-seok, Prancis Kini Catat Rekor Lebih 1.000 Positif Covid-19 untuk ke-4 Kali dalam 8 Hari

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI, Biden mencatat, di bawah kepemimpinan Presiden Trump, lebih dari 230.000 orang Amerika telah meninggal karena kasus virus Covid-19.

30 juta orang kehilangan jam kerja, gaji, atau pekerjaan dan hampir satu dari lima usaha kecil telah tutup

"Apakah Anda lebih baik daripada Anda empat tahun lalu?" tanya Biden menuju ke Trump.

Baca Juga: Tim Esports BTR Waspadai Tim Tiongkok Jelang PMGC, Luxxy: Gameplay-nya Beda Banget!

Sedangkan Trump dengan slogannya Make America Great Again (MAGA), mengajak warga Amerika untuk memilih dirinya dalam pilpres kali ini.

"Voting untuk Sleepy Joe Biden adalah pemungutan suara untuk memberikan kendali pemerintahan kepada Globalis, Komunis, Sosialis, dan Hipokrit Liberal Kaya yang ingin membungkam, menyensor, membatalkan, dan menghukum Anda. Keluar dan PILIH #MAGA besok!" kata Trump dalam unggahan akun Twitternya @realDonaldTrump.

Warga Amerika Serikat akan memilih elektoral kepresidenan yang pada gilirannya pada 14 Desember 2020 mendatang, akan memilih presiden dan wakil presiden baru atau memilih kembali petahana.

 Baca Juga: Diabetes Menyerang Para Pemuda di Bawah Usia 30 Tahun, Berikut Penyebabnya

Namun, Jika tidak ada kandidat yang memperoleh minimum 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan umum, Dewan Perwakilan Amerika Serikat akan memilih presiden dari tiga kandidat yang memperoleh suara elektoral paling banyak, dan Senat Amerika Serikat akan memilih wakil presiden dari kandidat yang memperoleh dua total tertinggi.

Serangkaian pemilihan pendahuluan dan kaukus kepresidenan kemungkinan akan diadakan selama enam bulan pertama 2020.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler