Gempa Turki, Pihak KBRI Ungkap Laporan Sementara Terkait Kondisi WNI di TKP

31 Oktober 2020, 08:30 WIB
Gempa di Turki /Twitter

PR INDRAMAYU - Menurut pernyataan KBRI Ankara, sampai saat ini belum menemukan korban jiwa warga negara Indonesia (WNI), dalam gempa bumi yang berkekuatan 7,0 magnitudo di wilayah Aegea, Turki, pada Jumat 30 Oktober 2020 waktu setempat.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis.
 
Koordinasi selain dengan otoritas setempat, KBRI Ankara bersama Satgas Perlindungan WNI di Turki terus berusaha kumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.
 
Baca Juga: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Siapkan Skenario Arus Balik Libur Panjang
 
Dari lokasi gempa bumi tersebut, dirasakan juga hingga ke Istanbul yang jaraknya sekitar 400 kilometer.
 
Informasi sementara, sejumlah bangunan yang berada di pusat Kota Izmir, di Turki yang setelah Istanbul dan Ankara yang mengalami rusak berat.
 
Selain kota Izmir, berbagai kota lainnya yang juga terdampak di sekitar wilayah tersebut di antaranya, Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.
 
Baca Juga: Pengumuman Deretan Pemenang Kompetisi Modifikasi Virtual Digital Custom Generasi 125 dari Yamaha
 
Menurut data KBRI Ankara, sekitar 98 WNI yang tinggal di kota Izmir dan beberapa daerah disekitarnya yang tengah terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.
 
Dilansir PikiraRakyat-Indramayu.com melalui Antara, di seluruh Turki, mendapati sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar merupakan mahasiswa sebanyak 2.700 orang serta 1.500 orang bekerja di spa.
 
Baca Juga: Konfirmasi Positif Covid-19 di Tengah Libur Panjang Capai 2.897 Kasus, Jumat 30 Oktober 2020
 
KBRI Ankara, berupaya dalam perlindungan telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang bisa dihubungi oleh WNI ketika membutuhkan bantuan.***
Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler