Kronologi Gempa Bumi 7,0 Magnitudo di Turki, Tewaskan 6 Jiwa Hingga 202 Orang Alami Luka-luka

31 Oktober 2020, 07:00 WIB
Situasi pasca gempa magnitudo 7,0 yang mengguncang Turki dan Yunani /Twitter/@chaudhrytech

PR INDRAMAYU - Gempa mengguncang Laut Aegea Turki, pada Jumat 30 Oktober 2020, Menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) menewaskan enam orang dan sebanyak 202 orang luka-luka.

Menurut seorang menteri, gempa dengan getarannya yang dirasakan di Turki dan Yunani telah membuat runtuh sejumlah bangunan di provinsi pesisir Izmir, sehingga banyak orang yang terperangkap di dalam reruntuhan.

Sejumlah saksi menyatakan orang-orang berkerumun di sepanjang jalan Kota Izmir, setelah gempa berkekuatan 7,0 magnitudo itu mengguncangkan kota.

Baca Juga: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Siapkan Skenario Arus Balik Libur Panjang

Bahkan getarannya dapat dirasakan hingga Istanbul dan beberapa pulau di Yunani, menurut sejumlah menteri pejabat, seluruh manusia panik tetapi sejauh ini tidak mendapatkan laporan korban jiwa.

Akan tetapi, mendapati laporan mengenai kerusakan properti. Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu menyebutkan eman bangunan yang runtuh di dua distrik di kota pesisir Izmir.

Sedangkan, menteri Urbanisasi Murat Kurum menyebutkan lima telah runtuh sebanyak lima bangunan di kawasan tersebut, selain itu, sejumlah orang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan, tambahnya.

Baca Juga: Pengumuman Deretan Pemenang Kompetisi Modifikasi Virtual Digital Custom Generasi 125 dari Yamaha

Sementara itu, Walikota Izmir Tunc Soyer menyebut telah runtuh sekitar 20 bangunan di provinsi tersebut.

Melalui cuitannya di Twitter, Soylu mengatakan tidak mendapatkan laporan mengenai korban jiwa di enam provinsi lain, namun adanya sejumlah retakan kecil pada beberapa bangunan.

Seorang mahasiswa doktorat, Ilke Cide, ketika gempa terjadi sedang berada di kawasan Guzelbahce di Izmir, mengatakan dirinya meninggalkan pantai seusai gempa terjadi yang disusul dengan naiknya air.

Baca Juga: Konfirmasi Positif Covid-19 di Tengah Libur Panjang Capai 2.897 Kasus, Jumat 30 Oktober 2020

"Saya sangat terbiasa dengan gempa... jadi saya tidak begitu khawatir awalnya namun kali ini sangat mengerikan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa gempa tersebut berlangsung selama 25 hingga 30 detik.

Dilalui oleh garis patahan utama, Turki merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Ketika gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Izmir, pada Agustus 1999 silam, menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Gempa yang pernah terjadi pada 2011, di bagian timur kota Van, lebih dari 500 orang tewas.

Baca Juga: Megawati Sebut Sumbangsih Anak Muda Demo Saja, Ernest Prakasa Beberkan Deretan Prestasi Milenial

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) mengatakan pihaknya telah mengirimkan tim untuk menuju wilayah gempa pada Jumat.

Populasi penduduk di Pulau Samos Yunani, sekitar 45.000 dipaksa untuk menjauh dari daerah pesisir, sebagaimana yang dikatakan oleh kepala organisasi Yunani untuk perencanaan anti-seismik, Eftyhmios Lekkas, pada Skai TV Yunani.

"Ini adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk terjadi gempa yang lebih besar," kata Lekkas.

Peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos.

Baca Juga: Cek Jadwal Bola TV Akhir Pekan 31 Oktober 2020, Salah Satunya Real Madrid vs Huesca

"Kami belum pernah mengalami hal seperti ini," kata George Dionysiou, wakil walikota setempat. "Orang-orang panik." Seorang juru bicara kepolisian Yunani mengatakan ada kerusakan pada beberapa bangunan tua di pulau itu, tanpa ada laporan korban luka.

Menurut AFAD, kekuatan gempa sebesar 6,6 magnitudo, sementara hasil Survei Geologi AS mengatakan kekuatan 7,0 magnitudo.

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 11:50 GMT (pukul 18:50 WIB) dan dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara, Seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara.

Baca Juga: Rapid Tes Dibanderol Rp85 Ribu, Antrian Stasiun Pasar Senen Membludak Hingga 12.781 Orang

Pusat gempa berada di sekitar 17 km (11 mil) di lepas pantai provinsi Izmir, kata AFAD, di kedalaman 16 km. Sedangkan survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berada di 33,5 km di lepas pantai turki dengan kedalaman 10 km.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler